Tak Selalu Menangis dan Bersikap Agresif, Ternyata Begini Ciri-ciri Tantrum Pada Anak yang Wajib Moms Pahami

By Shinta Dwi Ayu, Kamis, 20 Mei 2021 | 16:15 WIB
Ilustrasi anak sedang tantrum (Nakita.id)

Nakita.id - Sebagian besar anak ketika mengalami tantrum tentu saja akan menangis tersedu.

Menangis memang sering kali menjadi senjata Si Kecil untuk mengungkapkan apa yang ia rasa dan ia inginkan.

Namun selain menangis ada juga anak yang berteriak-teriak, atau bahkan bersikap agresif seperti memukul, menyakiti diri sendiri, dan lainnya saat sedang tantrum.

Baca Juga: Heboh Bocah Perempuan Asal Temanggung Dirukiah Sampai Meninggal karena Nakal, Ini Cara Hadapi Anak Tantrum No Stress, No Drama

Biasanya perilaku-perilaku tersebut merupakan cara anak untuk meluapkan emosi yang ia rasakan.

Menghadapi anak yang tantrum memang bukan perkara yang mudah Moms.

Moms harus memiliki kesabaran yang ekstra agar tidak salah saat menangani anak yang sedang tantrum. 

Pasalnya ketika anak tantrum, Moms tidak boleh ikut tersulut emosi dan tidak boleh memanjakan Si Kecil pula dengan menuruti segala keinginan yang ia mau.

Biasanya sebagian besar orang tua tidak mau ribet sehingga menuruti saja keinginan anak agar segera berhenti dari tantrumnya.

Padahal saat anak tantrum kewajiban Moms bukan memenuhi keinginan Si Kecil, melainkan mampu mengerti apa yang dirasakan Si Kecil.

Maka dari itu penting bagi Moms untuk mengetahui ciri-ciri anak yang sedang tantrum.

Pasalnya ciri-ciri anak yang sedang tantrum tidak selalu ditandai dengan menangis atau bersikap agresif Moms.

Baca Juga: Contek Yuk Moms! Ini Jenis-Jenis Permainan yang Bisa Dilakukan Agar Anak Segera Berhenti Tantrum

Pada peliputan khusus yang dilakukan Nakita.id pada kali ini mengungkapkan bahwa, anak yang diam saja sambil menahan napas merupakan salah satu ciri tantrum yang wajib Moms dan Dads pahami.

"Ledakan emosional ini bisa bermacam-macam, bisa merengek, menangis, berteriak-teriak, bisa juga ada yang bersifat agresif seperti menendang, memukul, bahkan ada yang sampai diam saja sambil menahan napas, nah itu juga bagian dari tantrum," ungkap  Vicka Farah Diba, M. Sc, Sp.A, Dokter Spesialis Anak dari Rumah Sakit JIH dan Penulis Buku dalam wawancara mendalam bersama Nakita.id Minggu, (16/05/2021).

dr. Vicka Farah Diba, M. Sc, Sp.A, Dokter Spesialis Anak dari Rumah Sakit JIH dan Penulis Buku

Sedangkan menurut dr. Catharine Mayung Sambo Sp. A (K) Dokter Spesialis Anak Konsultan Tumbuh Kembang Anak dan Pediatri Sosial dari Rumah Sakit Pondok Indah – Pondok Indah mengatakan, selain menangis ciri-ciri tantrum pada anak adalah tidak mau bergerak.

dr. Cathrine Mayung Sambo, Sp.A (K) Rs. Pondok Indah, Pondok Indah.

Tubuh Si Kecil akan mengalami kaku, atau pun lemas saat tantrum Moms.

"Ciri tantrum pada anak bisa macam-macam. Beberapa di antaranya menangis, menjerit/berteriak-teriak, “mogok” tidak mau bergerak, kaku, lemas, memukul, menendang, berguling-guling, melempar benda-benda, menahan napas, mendorong, ataupun menggigit," ungkap dr. Catharine Mayung Sambo Sp. A (K) dalam wawancara mendalam bersama Nakita.id, pada Selasa, (18/05/2021). 

Baca Juga: Wajib Dipahami Moms dan Dads! Berikut Jenis-Jenis Tantrum Pada Anak

Sedangkan tantrum pada Balita biasanya akan terjadi 1-2 kali sehari dengan durasi yang sebentar.

"Pada Balita, tantrum setiap hari 1-2 kali dalam sehari masih umum terjadi, biasanya tidak berlangsung lama," tutup dr. Catharine Mayung Sambo Sp. A (K).