Ingin Si Kecil Tidak Mudah Tantrum? Moms dan Dads Ternyata Harus Ciptakan Lingkungan Seperti Ini

By Shinta Dwi Ayu, Sabtu, 22 Mei 2021 | 16:15 WIB
Ilustrasi anak sedang tantrum. (Nakita.id)

Nakita.id - Tantrum merupakan suatu ledakan emosi yang biasanya banyak dialami oleh anak-anak Balita.

Tantrum pada Balita tentunya sangat dianggap wajar dan normal Moms.

Penyebab utama tantrum sendiri adalah pada usia Balita Si Kecil tentunya belum pandai meregulasi emosinya secara baik.

Selain itu ada banyak penyebab lain yang membuat anak mudah sekali tantrum.

Baca Juga: Anak Tiba-tiba Tantrum Saat Jalan-jalan di Mall atau Tempat Umum Lainnya? Yuk Cari Tahu Cara Mengatasinya Lewat Sonora Parenting Bersama Nakita.id

Seperti sakit, kelaparan, mengantuk, menginginkan sesuatu, atau merasa tidak nyaman berada di lingkungan tertentu.

Ya, lingkungan yang kurang nyaman memang sering kali membuat anak mengalami tantrum.

Biasanya anak akan merasa tidak nyaman dan tantrum apabila berada di lingkungan yang panas, begitu ramai, dan pengap.

Maka dari itu penting sekali bagi Moms dan Dads peka terhadap apa yang Si Kecil rasakan apabila membawanya ke lingkungan yang ramai.

Lantas lingkungan seperti apa yang kiranya bisa mendukung anak tidak mudah tantrum?

Menurut salah seorang Dokter Spesialis Anak sekaligus penulis buku 'Panduan Ortu Kekinian' yang bernama dr. Vicka Farah Diba, M. Sc, Sp.A, mengungkapkan lingkungan yang bisa membuat anak tidak mudah tantrum adalah lingkungan yang tenang dan nyaman.

dr. Vicka Farah Diba, M. Sc, Sp.A, Dokter Spesialis Anak dari Rumah Sakit JIH dan Penulis Buku

Apabila Moms membawa Si Kecil ke lingkungan yang ramai kemudian tantrum, Moms harus segera membawanya menjauhi keramaian tersebut.

Baca Juga: Bukan Berarti Sakit atau Lapar, Ternyata Ini Faktor Penyebab Anak Balita Sering Kali Tantrum

"Apabila anak terjadi tantrum di tempat keramaian maka orang tua harus evakuasi anak dulu ke tempat yang lebih tenang dan nyaman," ungkap dr. Vicka Farah Diba, M. Sc, Sp.A, dalam peliputan khusus bersama Nakita.id, Minggu (15/05/2021).

Saat sudah berada di tempat yang lebih nyaman, Moms bisa ajak Si Kecil berkomunikasi dari hati ke hati.

"Nah di sana lah orang tua bisa memberikan pengertian, kasih sayang, dan kemudian bisa bicara dari hati ke hati," tambah dr. Vicka Farah Diba, M. Sc, Sp.A.

dr. Vicka Farah Diba, M. Sc, Sp.A, juga kembali menegaskan, agar Moms dan Dads tidak memahari anak apabila sedang tantrum

"Saat anak tantrum tidak ada gunanya kita marah, memberi hukuman, atau memberikan keinginan anak saat tantrum. Kenapa? Karena anak tidak akan dapat pelajaran saat tantrum tersebut, anak tidak bisa melihat bahwa orang tuanya ini bukan tempat dia untuk mencari ketenangan, bondingnya jadinya negatif," tegasnya.

Baca Juga: Jangan Langsung Tersulut Amarah, Begini Cara Terbaik Meredakan Emosi Saat Kesal Menghadapi Anak Tantrum

dr. Vicka Farah Diba, M. Sc, Sp.A, juga menjelaskan efek negatif yang akan terjadi apabila Moms dan Dads menuruti keinginan sang buah hati saat sedang tantrum.

"Ketika keinginannya dituruti saat sedang tantrum anak akan mendapatkan pembelajaran bahwa saat dia marah akan dapat lah keinginannya," tutupnya.