7 Fakta Tentang Anak Kembar. Ternyata Wajahnya Bisa Berbeda Bak Bumi dan Langit!

By Kunthi Kristyani, Senin, 12 Februari 2018 | 12:07 WIB
Bayi kembar identik punya kemiripan tapi tidak semua bayi kembar mirip wajahnya. ()

Nakita.id – Moms, berbeda jauh dengan anggapan kita selama ini, ternyata kembar itu bermacam-macam, lo.

Wajah mereka tak harus mirip. Jenis kelaminnya pun bisa berbeda-beda. 

Apalagi kalau kembarnya adalah kembar fraternal. Mereka ini berbeda satu sama lain. Kembar tapi beda.

BACA JUGA: Be Alert! Ini 6 Tanda Dads (Diam-diam) Tak Lagi Happy Bersama Moms

Betapa beruntungnya ya, Moms, kalau dianugerahi anak kembar. Ibaratnya sakit cuma sekali, pun rumah jadi bertambah ramai. 

Berikut fakta-fakta mengenai anak kembar yang Moms perlu tahu;

1. Sel telur yang berbeda

Kembar identik biasanya diakibatkan oleh pembelahan satu sel telur. Namun, dalam kasus kembar fraternal memang ada dua sel telur yang berbeda.

Demikian pula sel spermanya juga berbeda.

2. Bisa berjenis kelamin sama maupun beda

Karena berbeda sel telur dan sperma, keduanya bisa berjenis kelamin sama maupun berbeda.

Bisa jadi keduanya perempuan, keduanya laki-laki, atau laki-laki dan perempuan. 

Peluangnya sama semua.

3. Bisa mirip, bisa tidak

Anak yang kembar fraternal bisa jadi seperti anak kembar identik, sangat mirip.

Namun, mungkin pula keduanya memiliki mata, rambut, bentuk hidung, perawakan yang berbeda bak bumi dan langit.

Bahkan karakternya pun bisa berbeda. 

BACA JUGA: Hati-Hati, Bagaikan Rayap, Diabetes Ternyata Perlahan Merusak Organ-Organ Ini, Moms

4. Kembar bisa memiliki dua plasenta

Pada kehamilan kembar, Moms bisa memiliki dua plasenta. Beberapa kasus kembar monozigot hanya memiliki satu plasenta.

Karena memiliki dua plasenta, kembar fraternal tercukupi nutrisinya dan lebih kecil risiko menghadapi kondisi yang buruk.

5. Kemungkinan genetis

Sama seperti kasus kembar lainnya, faktor genetis juga merupakan salah satu penyebab kembar.

Seorang perempuan yang memiliki gen hiperovulasi dapat menurunkannya kepada putrinya.

6. Mengelompok

Sebuah studi mengatakan bahwa kasus kembar, terutama yang fraternal lebih banyak terjadi pada suatu kelompok, sementara pada kelompok lain lebih jarang.

Kasus kembar fraternal paling banyak ditemukan di Afrika Selatan dan paling sedikit di Asia dan Amerika Latin.

7. Waktu berbeda atau ayah berbeda

Kembar fraternal bisa jadi merupakan hasil pembuahan di waktu yang berbeda.

Setelah satu sel telur dibuahi dan mulai melakukan perjalanan ke rahim untuk implantasi, sel telur lain dibuahi oleh sperma dari kejadian persalinan berikutnya.

Fenomena ini dikenal sebagai superfetasi.

BACA JUGA: Mudah dan Murah. Daun Sirih Bantu Moms Atasi Keputihan

Kabar buruknya adalah kembar fraternal bisa jadi merupakan hasil pembuahan dengan dua ayah yang berbeda.

Hal ini terjadi ketika seorang wanita melepaskan banyak telur dan melakukan hubungan seksual dengan lebih dari satu pasangan.

Jika sel telur dibuahi oleh sperma dari satu orang, kemudian telur lain dibuahi oleh sperma dari pria lain, hasilnya adalah kembar fraternal dengan ayah yang berbeda.

Fenomena ini disebut superfekundasi. 

Namun, fakta yang terakhir ini jarang sekali terjadi.  (*)