Bukan Mitos, Ternyata Seperti Ini Ciri-ciri Hamil Anak Perempuan Menurut Penelitian

By Diah Puspita Ningrum, Selasa, 25 Mei 2021 | 11:15 WIB
Ciri-ciri hamil, ini tanda Moms sedang hamil anak perempuan menurut penelitian (freepik.com/nikitabuida)

Nakita.id - Moms sering kali dibuat bingung dengan ciri-ciri hamil yang sedang dialami.

Banyak sekali mitos beredar tentang ciri-ciri hamil anak laki-laki atau perempuan.

Ciri-ciri hamil sendiri bisa berbeda pada setiap perempuan tergantung kondisi tubuh mereka.

Baca Juga: Perut Menonjol ke Atas Dipercaya Jadi Ciri-ciri Hamil Anak Perempuan, Benarkah?

Jika Moms berharap dikaruniai anak perempuan, maka pembahasan ini wajib kalian simak.

USG memang dinilai sebagai cara terbaik untuk mengetahui jenis kelamin janin, namun tak ada salahnya Moms mengetahui tanda hamil anak perempuan ini.

Namun melansir dari laman whattoexpect, beberapa penelitian ilmiah ternyata telah menemukan tanda-tanda kehamilan anak perempuan.

Apa saja?

Hiperemesis gravidarum

Sebagian besar ibu akan mengalami semacam morning sickness ketika mereka hamil.

Tetapi beberapa ibu memiliki kondisi yang jauh lebih buruk, menderita mual dan muntah berat atau disebut juga dengan hiperemesis gravidarum.

Kondisi ini juga sering menyebabkan penurunan berat badan, kekurangan gizi dan dehidrasi.

Meski ibu hamil terlihat menderita, namun kabar baiknya adalah kondisi ini merupakan tanda kehamilan anak perempuan.

Baca Juga: Siapa Sangka, Ciri-ciri Hamil Anak Laki-laki Ternyata Bisa Dideteksi Lewat Hubungan Seksual, Begini Cara Memastikannya

Penelitian telah menemukan bahwa lebih dari setengah bayi yang lahir dari perempuan yang mengalami morning sickness parah adalah perempuan.

Dan semakin sakit yang dirasakan ibu, semakin besar peluangnya memiliki anak perempuan.

Para peneliti menemukan bahwa ibu hamil yang sangat sakit dan menghabiskan lebih dari tiga hari di rumah sakit 80 persen lebih mungkin memiliki anak perempuan dibandingkan dengan mereka yang tidak mengalami mual yang parah.

Sering lupa

Beberapa penelitian menunjukkan perempuan yang melahirkan anak perempuan secara konsisten kurang berprestasi dalam tes memori dibandingkan dengan ibu yang hamil anak laki-laki, khususnya di bidang keterampilan mendengarkan, komputasi dan visualisasi.

Stres berat

Menurut penelitian, semakin berat stres yang dialami ibu hamil, semakin besar kemungkinan melahirkan anak perempuan.

Baca Juga: Ini Ciri-ciri Hamil Anak Perempuan Tanpa Harus Percaya Mitos, Bisa Diketahui Sejak Trimester 1

Sebuah studi pada 2012 menemukan hubungan antara kadar hormon stres kortisol dan rasio kelahiran pria dan wanita.

Dalam penelitian ini, wanita dengan kadar kortisol tinggi secara statistik lebih cenderung memiliki anak perempuan.

Sebuah studi 2013 menemukan bahwa dalam dua tahun setelah gempa bumi di pulau Yunani Zakynthos, tingkat kelahiran laki-laki turun.

Peneliti menduga bahwa peningkatan tingkat stres pada masyarakat memengaruhi rasio kelahiran.

Namun penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami hubungan antara stres dan jenis kelamin janin.

Baca Juga: Buang Jauh Rasa Khawatir Moms, Ciri-ciri Hamil yang Dianggap Berbahaya Seperti Ini Justru Punya Efek Baik

Posisi janin sungsang

Apakah kehamilan Moms sudah melewati 32 minggu dan posisi kepalanya berada di atas?

Beberapa penelitian telah menemukan bahwa bayi sungsang cenderung lebih sering menjadi anak perempuan daripada anak laki-laki, namun alasannya kurang begitu jelas.