Tak Perlu Tunggu Sampai Juli 2021, Kemendikbud Sebut Sekolah Tatap Muka Sudah Bisa Digelar dari Sekarang

By Gabriela Stefani, Selasa, 25 Mei 2021 | 09:00 WIB
Pembukaan sekolah tatap muka (Freepik)

Nakita.id - Ternyata sekolah tatap muka sudah bisa dimulai secepatnya, bahkan hari ini.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makariem sempat menyebutkan bahwa sekolah tatap muka bisa digelar pada Juli 2021.

Sambil menunggu hal itu, vaksinasi tenaga kependidikan pun mulai diberikan.

Baca Juga: Sekolah Tatap Muka Bersamaan dengan Penerimaan Murid Baru, Adakah Perubahan Sistem dan Jumlah Penerimaan Siswa Baru?

Pasalnya untuk membuka sekolah tatap muka, seluruh tenaga kependidikan perlu mendapatkan vaksin lengkap.

Nakita.id sebelumnya sempat mewawancarai guru yang mengajar di Kota Tangerang.

Ada yang mengakui bahwa sudah menerima vaksin secara lengkap atau malah belum menerimanya sama sekali.

Dan ternyata ketika guru sudah mendapatkan vaksin, maka sekolah tatap muka tak perlu menunggu Juli 2021.

Ya, untuk menggelar sekolah tatap muka ternyata tidak perlu menunggu Juli 2021.

Bahkan kalau sekolah sudah siap membuka dalam beberapa hari ke depan, maka sudah bisa terealisasikan.

Hal itu diutarakan oleh Direktur Jendral Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Jumeri, S.TP. M, Si dalam wawancara eksklusifnya bersama Nakita.id.

Direktur Jendral Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Jumeri, S.TP. M, Si

Jumeri menyebutkan bahwa untuk menggelar sekolah tatap muka tidak perlu menunggu Juli 2021.

Baca Juga: UPDATE Sekolah Tatap Muka Terbaru: Sudah Sejauh Ini Persiapan Sekolah Sambut KBM Tatap Muka Juli 2021

"Sebenarnya begini, tatap muka itu tidak harus menunggu bulan Juli," ungkap Jumeri dalam wawancaranya bersama Nakita.id, Sabtu (22/5/2021).

Dan hal itu sudah mengacu pada SKB 4 Menteri yang dikeluarkan 30 Maret.

"Jadi sesuai dengan SKB 4 Menteri yang diterbitkan tanggal 30 maret, begitu seluruh gurunya mendapatkan vaksinasi 2 tahap maka sekolah wajib membuka opsi pembelajaran tatap muka terbatas," ucap Jumeri.

Perlu ditekankan bahwa pembelajaran tatap muka ini menjadi opsi dan untuk kegiatan pembelajaran jarak jauh pun tetap bisa dilakukan.

"Jadi memberi opsi, masih ada 2 opsi pembelajaran jarak jauh dan pembelajaran tatap muka terbatas," ungkap Jumeri.

Dalam pemberitaan Nakita.id sebelumnya, Nadiem Makariem juga menyerahkan keputusan di tangan orangtua.

Nadiem menyebutkan bahwa murid boleh tidak menjalankan sekolah tatap muka kalau orangtua murid tidak memberi izin.

Baca Juga: Nadiem Makarim Targetkan Belajar Tatap Muka Pada Juli 2021, Ini Sederet Dampak Sosial Bila Belajar Tatap Muka Terus Ditunda

Selain itu, sekolah juga tidak menghilangkan sistem pembelajaran jarak jauh saat sekolah tatap muka dimulai.

Dan bagaimana kegiatan belajar mengajar agar tetap bisa efektif pun diserahkan secara penuh kepada pihak sekolah.

Yang terpenting selama sekolah tatap muka berlangsung, Jumeri mengingatkan untuk menjaga protokol kesehatan dan memastikan setiap kelas hanya dihadiri setengah dari jumlah anggota kelas.