Kini Jadi Crazy Rich Malang di Usia Muda Berkat Usaha Skincare, Ternyata Ini Rahasia Shandy Purnamasari dan Juragan 99 Sejak Masih Hidup Susah

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Selasa, 25 Mei 2021 | 11:50 WIB
Juragan 99 dan Shandy Purnamasari, pemilik MS Glow yang sukses di usia muda (instagram.com/juragan_99)

Nakita.id - Siapa yang tak kenal pemilik skincare MS Glow Shandy Purnamasari dan Kadek Maharani Kemala.

Kesuksesan para perempuan Indonesia ini saat ini jadi sorotan warganet.

Bagaimana tidak, di usianya yang masih sangat muda, Shandy dan Maharani berhasil membesarkan usahanya dan membuatnya menjadi memiliki pundi-pundi kekayaan yang fantastis.

Tak heran jika mereka berteman dengan para selebritis kelas kakap, seperti Raffi Ahmad dan Nagita Slavina, hingga vlogger Arief Muhammad.

Baca Juga: Foto di Depan Jet Pribadi Milik Pengusaha Shandy dan Gilang, Boy William Seolah Sengaja Sindir Sosok Ini, Warganet 'Panik Gak?'

Tetapi rupanya, di balik kesuksesan para perempuan tersebut tak luput dari dukungan suami.

Seperti kisah Shandy Purnamasari yang berhasil dikoret habis oleh Boy William dalam konten YouTube-nya karena dikenal sebagai Crazy Rich Malang.

Dalam YouTube Boy William yang tayang Senin (24/5/2021) lalu, Boy berkesempatan untuk datang ke rumah mewah sekaligus villa milik Shandy Purnamasari dan sang suami, Gilang Widya Pramana.

Di rumah sekaligus villa mewah tersebut, Boy berkesempatan berkeliling di rumah Crazy Rich Malang.

Rumahnya sangat megah dan luas.

Terdapat dua lantai dan banyak kamar yang dilengkapi dengan lift.

Fasilitas rumah Shandy dan Gilang juga sangat lengkap. Mulai dari kolam renang, bioskop pribadi, hingga tempat gym.

Mereka pun juga memiliki jet pribadi yang sering digunakan untuk antar-jemput para artis.

Raffi Ahmad dan Nagita Slavina saat menumpang jet pribadi milik Shandy Purnamasari dan Juragan 99

Diakui oleh Shandy dan Gilang, kesuksesannya tersebut hasil dari kerja keras keduanya.

Baca Juga: Istri Sultan Memang Beda! Bukan Kepengin Rujak atau Mangga Muda, Nagita Slavina Mengaku Ngidam Barang Mewah Ratusan Miliar Ini Saat Hamil: ‘Bilang Ah Sama Raffi Beli Ini’

Hal tersebut lantaran Shandy dan Gilang bukan lahir dari keluarga yang kaya raya.

"Keluarga biasa, papahku PNS," tutur Gilang mengutip dari YouTube Boy William.

"Dia (Shandy) malah keluarga biasa banget," lanjut Gilang.

"Keluarga biasa banget tuh apa?" tanya Boy.

"Ya nggak mampu. Aku sekolah aja di negeri. Kalau nggak negeri nggak bisa sekolah," jelas Shandy.

Shandy bahkan tak pernah terpikir ia akan menjadi orang sukses dan hidup serba mewah seperti saat ini.

"Hidup kaya gini tuh nggak pernah kepikiran gitu," tutur Shandy.

"Nggak pernah terbayang," sahut Gilang atau yang akrab disapa Juragan 99.

Shandy mengaku usahanya ini berkat kerja kerasnya berkat kerja kerasnya sejak awal yang tak malu berjualan di platform media sosial.

Baca Juga: Salah Satu Crazy Rich Indonesia, Begini Potret Rumah Berlapis Emas yang Terdiri dari 99 Kamar hingga Potretnya Pasti Bikin Melongo

"Aku pakai medsosku buat berjualan pada saat mungkin orang-orang belum pakai medsosnya buat jualan. Dulu kan medsos dipakai buat foto selfie, beli makanan difoto, ke tempat mana difoto.

"Aku nggak malu, aku pakai buat posting jualan," tutur Shandy.

Tak hanya dari Shandy, Juragan pun memiliki semangat juang dan kerja keras sejak masih muda.

Diungkapkan Shandy, ia mantap memilih Juragan karena sifatnya yang pekerja keras dan mengajarinya ke arah yang lebih baik.

"Karena pertama yang tadi aku ceritain, udah punya usaha gitu. Jadi aku nggak cari cowok yang kaya, tajir, atau orang tuanya kaya raya.

"Tapi aku lihat dia kerja keras. Dia punya usaha walaupun masih sekolah. Dia punya cuci motor. Aku seneng aja," tutur Shandy.

Ia juga kagum dengan sang suami yang mendukung karier dan usahanya hingga besar sampai saat ini.

Shandy juga menuturkan bahwa Juragan mengajarinya rutin berbagi meski dalam keadaan sulit sekalipun.

Baca Juga: Masih Keturunan Crazy Rich Surabaya, Suami Shandy Aulia Tak Malu Lakukan Pekerjaan Rumah Ini Sendiri Sampai Bikin Ibu-ibu Melongo Heran

"(Bersedekah) itu ajaran dari mama (mertua). Aku dulu kan orang nggak punya ya. Nggak pernah nyumbang yang segala macem.

"Karena buat hidup aja kan susah. Pas aku nikah sama dia, gaji dia cuma 3 juta, cicilannya pokoknya nggak ada sisa buat hidup. Tapi dia ngajarin aku buat sedekah ke panti asuhan cuma 200 ribu atau 100 ribu," tutur Shandy.

"Tiap bulan rutin harus kita kasih," sahut Gilang.

"Tapi dia selalu bilang, masih ada yang lebih susah. Walaupun kita susah, banyak cicilan. Yang susah masih banyak, yang nggak bisa makan masih banyak," tutur Shandy.