Nakita.id - Amy Qanita merupakan sosok perempuan tegar yang membesarkan tiga orang anaknya, Raffi Ahmad, Nisya Ahmad, dan Syahnaz Shadiqah seorang diri.
Hal ini dikarenakan ayah Raffi Ahmad yang bernama Munawar Ahmad telah meninggal dunia pada 2006 lalu.
Sejak kepergian suaminya, Amy Qanita bekerja keras demi menghidupi anak-anaknya.
Selain itu, Raffi Ahmad sebagai anak sulung juga membantu perekonomian keluarga dengan bekerja sebagai artis.
Lima belas tahun menjanda, Amy Qanita masih betah sendiri.
Baru-baru ini terkuak bahwa Syahnaz Shadiqah mengizinkan apabila ibunya ingin menikah lagi.
Hal ini diungkapkan Syahnaz Shadiqah melalui kanal YouTube Trans TV Official pada acara Kopi Viral yang tayang pada Selasa (25/5/2021).
Awalnya, Melaney Ricardo bertanya kepada Syahnaz apakah mengizinkan ibunya menikah lagi.
Syahnaz kemudian menjawab dengan polos.
"Kalau dulu enggak boleh ya, kalau sekarang enggak apa-apa," jawab Syahnaz.
Mendengar jawaban Syahnaz, Melaney lantas bertanya kepada Amy Qanita apakah memiliki keinginan untuk menikah lagi.
Ternyata, pernikahan bukan sesuatu yang dipikirkan Amy Qanita saat ini.
Dirinya mengaku ingin fokus kepada anak dan cucunya.
"Karena sekarang ada cucu banyak, anak-anak, terus setiap hari juga sibuk sama mereka. Jadi kadang enggak kepikiran kesana (menikah) sih," terang Amy.
"Intinya udah deh udah bahagia sama anak cucu setiap hari," tambahnya.
Melaney kemudian bertanya seandainya apabila ada laki-laki yang mendekatinya dikhawatirkan hanya ingin hartanya Amy, apa yang akan Amy lakukan.
Amy Qanita menjawab sembari tertawa bahwasanya ia sudah malas berurusan dengan hal seperti itu.
"Enggak sih orang juga udah ngedrop duluan hahaha. Maksudnya udah makes duluan. Ngedrop di sini males," papar Amy.
Tahun lalu, Raffi Ahmad sempat menceritakan keterpurukannya kehilangan sang ayah.
Baca Juga: Lingkar Kepala Bayi Ternyata Bisa Pengaruhi Tumbuh Kembang Otak Bayi Lho, Begini Penjelasannya
"Mau tidur nggak bisa tidur. Gue juga sempet 'Ya Allah kenapa sih kok kayaknya berat banget sih sekarang hidup gue' harus kehilangan bokap yang nggak tahu arahnya ke mana," ungkap Raffi.
Raffi ingat betul saat usianya masih 16 tahun sebelum meninggalnya sang ayah, ayahnya sempat memberikan pesan.
"Papa sih nggak minta apa-apa, 'Papa cuma minta kamu jagain keluarga. Jagain Mama, adik-adik juga. Papa sih sebentar lagi juga, mungkin udah mau meninggal' ngomongnya," kata Raffi.
Ayahnya juga meminta Raffi untuk menjadi pribadi yang lebih dewasa.
"Yang terakhir bokap gue bilang ke gue 'Papa sih nggak minta apa-apa. Papa nggak punya apa-apa'. Papa cuma pengen gue jadi laki-laki yang dewasa, yang bisa berguna buat gue sendiri, buat keluarga, untuk orang lain, dan juga menjaga nama baik keluarga," kenang Raffi.