Kiblat Bergeser Gara-gara Matahari Tepat Berada di Atas Ka'bah, BMKG Minta Masyarakat Sesuaikan Arah Salatnya

By Nita Febriani, Rabu, 26 Mei 2021 | 16:00 WIB
Ilustrasi matahari tepat di atas Kabah (freepik)

Nakita.id - Fenomena alam terkait posisi matahari kembali terjadi pada 26-28 Mei 2021.

Pada tanggal tersebut dikabarkan posisi matahari akan berada tepat di atas Ka'bah yang terletak di kota Mekkah.

Dikutip dari akun instagram resmi Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG), hal ini merupakan kesempatan bagi umat muslim Tanah Air untuk menyesuaikan arah kiblatnya.

Baca Juga: Fenomena 195 Tahun Sekali! Begini Cara Melihat Gerhana Bulan Total yang Benar Sesuai Rekomendasi BMKG

"Kesempatan nih sobat untuk mengkoreksi arah kiblat kamu karena mulai tgl 26-28 Mei 2021 Matahari tepat berada di atas Ka'bah." tulis @infobmkg di Instagram.

Hal ini penting untuk dilakukan sebab arah kiblat yang benar merupakan salah satu syarat sah sholat bagi umat muslim.

Terutama bagi masyarakat Indonesia yang berada di wilayah Tengah dan Barat.

 

Dikutip dari Kompas.com, Kepala Sub Bidang Analisis Geofisika Potensial dan Tanda Waktu BMKG, Suaidi Ahadi menjelaskan bahwa fenomena ini hanya dapat dimanfaatkan masyarakat di wilayah Indonesia Tengah dan Barat.

“Iya. (Hanya untuk seluruh wilayah Indonesia tengah dan barat),” kata Suaidi melalui Kompas.com, Senin (24/5/2021).

Baca Juga: Alam Kembali Murka, BMKG Langsung Beri Peringatan Adanya Potensi Banjir di 16 Wilayah Ini Akibat Hujan Lebat, Warga Aceh hingga Papua Kudu Waspada!

Adapun untuk melakukan penyesuaian arah kiblat, masyarakat bisa menggunakan jam atom BMKG melalui laman http://jam.bmkg.go.id atau http://ntp.bmkg.go.id.

Proses penyesuaian ini bisa dilakukan selama 5 menit sebelum dan sesudah waktu puncak.

Dimana waktu puncak matahari berada di atas Ka’bah yaitu pukul 16.18 WIB atau 17.18 WIB.

Untuk melakukan penyesuaian arah kiblat, BMKG menyarankan masyarakat untuk bisa menggunakan alat yang tegak lurus pada permukaan datar.

Alat tersebut dapat berupa bandul, tiang, atau dinding bangunan yang tegak lurus dengan tanah datar.

Perhatikan arah bayangan yang terjadi saat waktu puncak lalu tarik garis dari ujung bayangan hingga ke posisi alat.

“Garis itulah arah klibat yang sudah dikalibrasi dengan posisi Matahari saat tepat berada di atas Ka’bah,” ujar Suaidi.

Baca Juga: Alam Kembali Beri Pertanda, BMKG Terus-terusan Beri Peringatan Pada 17 Wilayah Ini untuk Tak Lakukan Aktivitas di Luar Rumah, Cuaca Ekstrem?

Ini rupanya bukan hanya terjadi satu kali saja.

Menurut Suaidi, posisi matahari berada tepat di atas Mekkah akan selalu terulang setiap tanggal 26-28 Mei dan 14-16 Juli.

Agar tak salah dalam melakukan koreksi arah kiblat, maka masyarakat juga diminta untuk  memastikan keakuratannya dengan penyesuaian yang dilakukan BMKG, RRI atau Telkom.