Ingin Rasakan Ciri-ciri Hamil Anak Laki-laki Secepatnya? Ini Cara Agar Moms Hamil Anak Laki-laki

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Jumat, 28 Mei 2021 | 08:21 WIB
ilustrasi ciri-ciri hamil anak laki-laki bisa terlaksana jika lakukan hal ini (Pixabay.com/ regianereis77 )

Nakita.id - Ciri-ciri hamil anak laki-laki sering ditunggu oleh beberapa pasangan.

Bukan tanpa alasan, banyak yang ingin memiliki anak laki-laki salah satunya untuk pelengkap momongan.

Tak hanya itu, ada pula Dads yang ingin memiliki anak laki-laki agar menemani hobinya.

Lalu, apakah kehamilan anak laki-laki bisa diusahakan?

Ternyata agar bisa hamil anak laki-laki, Moms bisa mengusahakan beberapa hal.

Baca Juga: Benarkah Ciri-ciri Hamil Anak Laki-laki atau Perempuan Bisa Ditentukan Berdasarkan Program Hamil? Begini Penjelasannya

Meski demikian, hal tersebut tak selalu jadi penanda yang valid untuk hamil anak laki-laki karena peluang hamil anak perempuan atau laki-laki bisa dibilang acak dan hampir sama persis untuk setiap kehamilan.

Namun, ada beberapa prinsip yang bisa diperhatikan dalam merencanakan jenis kelamin anak, didasarkan pada karakteristik sifat kromosim pada sperma yang membuahi ovum.

Melansir Kompas.com yang mengutip dari Buku Panduan Super Lengkap Hamil Sehat (2010) oleh dr. Suwignyo Siswosuharjo, Sp.OG., M.Kes dan Fitria Chakrawati, S.Sos., MM., sperma kromosom Y (pembawa sifat laki-laki) bergerak cepat, lebih cepat mati, dan menyukai lingkungan basa.

Jika ingin ciri-ciri hamil anak laki-laki, ada beberapa tips di bawah ini yang bisa dilakukan.

1. Berhubungan seks tepat di hari ovulasi atau masa subur

Menurut metode Shettles yang dikembangkan oleh Dr. Landrum Shettles pada 1960-an, kemampuan renang sperma Y lebih cepat dari sperma X, tapi lebih cepat mati dalam lingkungan vagina, sehingga dianjurkan untuk melakukan hubungan seks sedekat mungkin dengan waktu ovulasi.

Waktu terbaik adalah dengan menjadwalkan berhubungan suami istri tepat pada dengan hari ovulasi, di mana tidak lebih awal dari 24 jam sebelum tiba hari ovulasi.

2. Hindari berhubungan seks sebelum ovulasi

Karenanya, Moms harus menunda berhubungan intim sejak permulaan siklus bulanan sampai pada hari ovulasi perlu dilakukuan sebagai upaya untuk tidak hamil anak perempuan.

Baca Juga: Belum Tentu Jadi Ciri-ciri Hamil Anak Perempuan, Nagita Slavina yang Lebih Sensitif dan Mudah Menangis Ternyata Hamil Anak Laki-laki, Bagaimana Normalnya?

Menurut metode Shettles yang dikembangkan oleh Dr. Landrum Shettles, sperma X bisa hidup lebih lama di dalam tubuh calon ibu.

Berhubungan intim sebelum hari ovulasi dikatakan akan meningkatkan peluang hamil anak perempuan.

3. Biarkan istri orgasme dulu

Tak banyak yang tahu, mendahului orgasme pada Dads menurunkan kemungkinan hamil anak laki-laki.

Oleh sebab itu, usahakan menyamakan waktunya dengan istri atau biarkan istri dulu mengalami orgasme.

Hal itu diperlukan, karena orgasme yang dialami oleh istri dapat memicu produksi cairan vagina bersifat basa yang bisa membantu sperma kromosom Y bertahan hidup lebih lama dengan menciptakan lingkungan yang kurang bersahabat bagi sperma X.

Dengan begitu, ciri-ciri hamil anak laki-laki akan terlaksana karena hal ini sama saja seperti memfasilitasi sperma lak-laki untuk merebut satu-satunya kesempatan pembuahan sel telur.

4. Penetrasi penis dalam

Usahakan penis masuk hingga ke belakang vagina sehingga sperma langsung masuk ke mulut rahim.

Hal ini yang paling disenangi oleh endosperma (sperma pria).

Jadi pemasukan penis pada saat orgamse diusahakan sedalam mungkin untuk mendekakan sperma ke leher rahim.

5. Makan makanan tinggi natrium dan kalium

Baca Juga: Benarkah Ciri-ciri Hamil Anak Laki-laki Lebih Berisiko Lahir Prematur Daripada Perempuan?

Berdasarkan penelitian yang dilakukan ahli bernama Dr. Stolkowski, jenis makanan yang sebaiknya dikonsumsi wanita yang mengharapkan anak laki-laki, yakni makanan mengandung banyak sodium (natrium) dan potasium (kalium).

Sodium banyak terdapat pada: garam meja, cornedbeef atau daging asap, sosis, makanan laut, terutama tuna, cracker soda, telur.

Sementara, potasium banyak terdapat dalam: buncis yang dimasak, kentang putih panggang, jamur mentah, daun bit, bayam, selai, kacang, belewah, melon, pepaya, aprikot segar maupun kalengan.