Nakita.id - Setiap orangtua tentu ingin mempunyai anak yang cerdas dan sehat.
Memberikan gizi yang optimal adalah salah satu caranya.
Namun sebenarnya apa saja faktor yang mempengaruhi kecerdasan anak?Ahli gizi dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Saptawati Bardosono menuturkan, ada banyak faktor yang mempengaruhi kecerdasan anak termasuk di antaranya gizi.
"Bukan rahasia lagi, gizi yang baik adalah kunci kecerdasan bagi anak. Namun itu bukan satu-satunya," ungkapnya seperti dilansir dari Kompas.com.
BACA JUGA: Wajah Cantik Mulus Tanpa Bekas Jerawat, Coba 5 Bahan Alami IniSecara umum, lanjutnya, ada dua faktor yang mempengaruhi kecerdasan anak secara umum yaitu faktor internal dan eksternal.
Faktor internal merupakan faktor genetika, sedangkan faktor eksternal yang merupakan lingkungan, meliputi nutrisi, stimulasi, aktivitas fisik, dan upaya penjagaan kesehatan. "Itulah mengapa ada anak yang mungkin gizinya kurang baik namun tetap cerdas," kata dokter dengan sapaan akrab Tati ini.Ia menjelaskan, meskipun dua faktor tersebut sama-sama berpengaruh, namun faktor internal yaitu faktor genetik memiliki kontribusi yang relatif kecil yaitu hanya sekitar 5 persen.
Sedangkan faktor eksternal lah yang berperan besar yaitu sekitar 95 persen."Jadi bukannya mustahil kalau orangtuanya kurang cerdas, namun anaknya bisa cerdas," ungkapnya.
BACA JUGA: Masih Ingat Gadis Plontos Pemeran Ronaldowati? Sekarang Cantik Banget!Menyoal ungkapan, "jika ingin anaknya cerdas, ibunya juga harus cerdas", Saptawati mengatakan hal itu ada benarnya.
Sebab, pada tubuh seorang ibu lah anak "dititipkan" saat dalam kandungan.
Namun, bukan berarti ayah tidak berperan dalam membentuk kecerdasan bayi.
"Ibu dapat membuat anaknya sehat dan cerdas pun tidak terlepas dari peran ayah yang menjaga istrinya saat mengandung.
Dan tentu saja merawat anak saat anak sudah lahir," jelasnya.