Acara Pernikahan Sudah Siap, Pria Asal Manado Ini Jatuh dari Lantai 7 Hotel, 2 Jam Sebelum Pemberkatan Hingga Tewas

By Kirana Riyantika, Minggu, 30 Mei 2021 | 18:30 WIB
Ilustrasi pengantin (Freepik.com/freepic.diller)

Nakita.id - Seorang pria berinisial (GFS) asal Desa Tateli Tiga, Jaga I, Kecamatan Mandolang, Manado ditemukan tewas setelah terjatuh dari lantai tujuh Hotel Peninsula.

Dikutip dari Tribun Manado, kejadian mengenaskan tersebut terjadi pada Jumat (28/5/2021) sekitar pukul 14.00 WITA.

Mirisnya, pria tersebut merupakan calon pengantin yang akan menikah di hari yang sama.

Baca Juga: Belum Juga Nikmati Malam Pertama, Calon Pengantin Pria di Palembang Tewas di Tangan Tetangganya Sendiri Saat Hendak Hidupkan Motor

Dirinya direncanakan akan menikah di Hotel Peninsula pada pukul 14.00 WITA.

Namun, karena ada suatu hal pernikahannya terpaksa diundur menjadi pukul 16.00 WITA.

Calon pengantin tersebut sudah mempersiapkan acara pernikahan di hotel berbintang.

GFS juga sudah menyewa 4 kamar di Hotel Peninsula untuk beberapa anggota keluarga.

Namun, tiba-tiba GFS terjatuh dari kamarnya nomor 701 dan terjatuh di dekat kolam dalam kondisi masih mengenakan pakaian pengantin.

Dari keterangan salah satu rekan GFS yang saat itu melakukan siaran Live, tiba-tiba GFS memasuki kamar dan melintasi rekannya tersebut.

GFS menuju balkon kamar 701 dan langsung melompat ke lantai dasar.

Beberapa saksi di tempat kejadian mendengar suara benda jatuh yang cukup keras.

Ketika diperiksa, GFS sudah dalam kondisi jatuh.

Ilustrasi jatuh

Baca Juga: Istri Anang Hermansyah Sibuk Urus Pernikahan Aurel, Vindyka Giselle Orang Kepercayaan Ashanty Mendadak Murka Gegara Hal Ini, 'Kalian yang Julid!'

Dikutip dari Kompas.com, Kombes Elvianus Laoli selaku Kapolresta Manado mengungkapkan keterangan dari para saksi.

"Mendengar hal tersebut, saksi langsung melihat ke balkon dan mendapati korban sudah tidak ada (meninggal dunia). Di mana diduga korban melompat ke luar dari lantai tujuh," ujar Kapolresta Manado Kombes Elvianus Laoli.

GFS langsung dibawa ke Rumah Sakit Siloam.

Sayangnya, nyawa GFS tak bisa ditolong.

"UGD RS Siloam menerangkan bahwa saat korban dibawa ke rumah sakit sudah dalam keadaan meninggal dunia," terang Laoli.

Kapolsek Wenang AKP Emilda Sonu mengungkapkan tengah melakukan olah tempat kejadian perkara.

"Saat ini, sedang dilakukan olah TKP," kata Kapolsek Wenang AKP Emilda Sonu.

Baca Juga: Bikin Geleng Kepala, Calon Mempelai Ini Buat Fotografer Pernikahan Tak Bisa Berkata-kata karena Minta 'Uang Refund' Jika Suatu Hari Cerai

Hingga saat ini, polisi pun masih menyelidiki penyebab kematian GFS.

"Penyebabnya belum diketahui. Masih dalam penyelidikan," katanya.

Dugaan sementara GFS melakukan aksi bunuh diri.

Namun, dugaan bunuh diri ini dibantah pihak keluarga korban karena selama ini tidak memiliki masalah.

Di mata keluarga, GFS juga seorang yang pekerja keras dan bermental baja.