Bayi Prematur Lebih Berisiko, Berikut Penyebab Kepala Bayi Peyang Serta Cara Mengatasinya

By Diah Puspita Ningrum, Minggu, 30 Mei 2021 | 18:30 WIB
Ilustrasi kepala bayi peyang (freepik)

Nakita.id - Kepala bayi peyang mungkin menimbulkan pertanyaan di benak Moms.

Mulai dari apa penyebab kepala bayi peyang sampai cara mengatasinya.

Tapi jangan khawatir, kondisi kepala bayi peyang biasanya hanya bersifat sementara saja.

Baca Juga: Benarkah Lingkar Kepala Bayi yang Besar Jadi Tanda Bayi Pintar? Begini Penjelasannya

Moms mungkin dilanda kebingungan ketika kepala bayi tidak bulat sempurna.

Ada sebagian bayi memiliki kondisi kepala bagian belakang datar atau sering disebut peyang.

Namun, Moms tidak perlu khawatir karena kondisi ini tidak berbahaya apalagi sampai mengganggu pertumbuhan si Kecil.

Meski demikian, kepala bayi dengan kondisi seperti ini sering dianggap tidak estetik.

Penyebab bayi memiliki kepala peyang sendiri bisa disebabkan banyak hal.

Salah satu yang pasti adalah karena tengkorak bayi masih dibatasi dengan jaringan lunak.

Karena tekanan, kepala bayi bisa berubah bentuk dan baru akan mengeras dalam beberapa bulan.

Melansir dari Kompas.com, ada beberapa alasan kepala bayi peyang.

Baca Juga: Lingkar Kepala Bayi Ternyata Bisa Pengaruhi Tumbuh Kembang Otak Bayi Lho, Begini Penjelasannya

Pertama karena kurangnya tummy time atau menengkurapkan bayi.

Posisi ini berguna untuk melatih kekuatan otot leher serta otot lain yang dibutuhkan anak agar bisa berlatih duduk, merangkak, dan berdiri.

Kedua karena sempitnya ruang di dalam rahim, umumnya ini berlaku untuk bayi kembar.

Karena ruang gerak di dalam rahim sempit jika ada dua bayi, ini memperbesar kemungkinan kepala bayi tertekan dan kemudian peyang.

Ketiga adalah pemakaian vacuum di saat melahirkan.

Saat proses persalinan, dokter mungkin menggunakan vacuum sebagai alat pembantu,

Ketika digunakan, vacuum akan memberikan tekanan pada tulang kepala bayi.

Bayi yang lahir prematur juga berisiko memiliki kepala peyang karena kepala mereka lebih lunak dibanding bayi lain yang lahir normal.

Baca Juga: Mitos atau Fakta Ukuran Kepala Bayi Bisa Menentukan Tingkat Kecerdasan Anak? Begini Penjelasannya Menurut Dokter Spesialis

Keempat, kepala bayi peyang bisa disebabkan oleh terlalu sering tidur dengan posisi telentang.

Tapi untuk bayi baru lahir, posisi ini memang disarankan untuk mengurangi risiko kematian mendadak pada bayi (SIDS).

Agar tekanan di kepala bayi berkurang, Moms bisa menyiasati dengan memperbanyak menggendong si Kecil atau menaruhnya di baby bouncer.

Hal ini karena baby bouncer bisa membantu mengurangi tekanan di bagian belakang kepala anak.