Nakita.id - Moms, bertumbuh dan berkembangnya Si Kecil dapat terlihat dari seberapa banyak kebutuhan gizinya terpenuhi.
Ketika Si Kecil baru saja lahir, mereka diharuskan untuk mengonsumsi ASI karena dinilai memiliki banyak kandungan yang bisa berguna bagi pertumbuhan Si Kecil.
Saat sedang menyusui Si Kecil, dapat dipastikan Moms ingin memberikan yang terbaik bagi tumbuh kembangnya.
Namun terkadang, dalam beberapa kondisi Si Kecil tidak bisa memperoleh ASI sehingga harus mengonsumsi susu formula.
Memberikan susu formula untuk Si Kecil ternyata tidak boleh sembarangan Moms.
Susu formula pada umumnya dibuat dari susu sapi yang telah diproses untuk memenuhi kebutuhan nutrisi pada Si Kecil.
Namun, Sapi penghasil susu formula kadang diberikan suntikan hormon pertumbuhan dan antibiotik.
Selain itu, rumput yang dimakan oleh sapi juga diberikan semprotan pestisida agar terbebas dari hama.
Kondisi ini berbeda dengan susu formula organik yang dihasilkan dari sapi yang dapat dipastikan tidak mendapat antibiotik dan hormon pertumbuhan buatan.
Sapi penghasil susu organik juga memakan rumput yang bebas dari pestisida.
Baca Juga: Bolehkah Memberi Susu Formula untuk Bayi Usia 0-6 Bulan? Ini Jawaban Dokter
Untuk melindungi Si Kecil, Moms bisa menerapkan gaya hidup yang sehat.
Misalnya dengan mengganti susu formula dengan susu organik pada Si Kecil.
Sumber dan proses pengolahan pada susu organik dapat terjamin kualitasnya dari pestisida dan hormon pertumbuhan lainnya yang dapat menimbulkan risiko alergi.
Susu organik merupakan susu dari sapi yang hanya memakan rumput organik.
Sehingga susu yang dihasilkan akan menjadi lebih sehat dengan kandungan asam lemak omega 3 dan asam lemak yang lebih tinggi dibandingkan dengan susu biasa.
Tren makanan organik sendiri sudah lama digemari oleh sebagian kalangan, tren ini juga berkembang di wilayah Asia, khususnya Indonesia.
Semakin tingginya tingkat kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan di masa kini, produk pangan organik sebagai salah satu asupan pemenuhan nutrisi untuk Si Kecil semakin berkembang.
Maka dari itu untuk memenuhi kebutuhan tumbuh dan kembang Si Kecil Moms bisa memilih susu organik.
Susu Puregrow Organik sebagai produk susu pertumbuhan organik pertama di Indonesia bisa dijadikan alternatif untuk bisa dikonsumsi pada anak yang berusia 1-3 tahun.
Moms, susu Puregrow Organik sendiri memiliki kandungan yang baik seperti Omega 3 organik, Omega 6 organik, DHA, FOS dan GOS organik, sumber serat pangan, kalsium, vitamin D, vitamin C, Zat besi, serta protein whey organik dan kasein dengan rasio seimbang.
Sehingga nutrisi yang terkandung di dalamnya tercakup alami, tanpa zat-zat kimia tambahan.
Moms jangan khawatir, mungkin Moms merasa takut apabila Si Kecil menolak ketika dibersi susu organik karena Si Kecil telah terbiasa dengan mengkonsumsi susu formula
Menurut Anastasia Damayanti selaku Head of Marketing Puregrow, anak akan terbiasa menerima susu organik karena selain memiliki manfaat yang luar biasa susu organik juga memiliki rasa alami tanpa adanya penambahan gula yang dapat meningkatkan risiko obesitas.
"Puregrow bisa diberikan bagi anak yang sebelumnya terbiasa mengkonsumsi susu formula biasa, Puregrow memberikan manfaat yang baik untuk pertumbuhan, produk ini dilengkapi dengan kandungan utama yang baik untuk pertumbuhan kecerdasasan, pertumbuhan pencernaan, maupun daya tahan tubuh dapat terpenuhi, ditambah dengan rasa yang alami tanpa ada kandungan gula," ujar Anastasia dalam acara Konferensi Pers TRAS N CO Indonesia, Senin (31/05/2021).
Moms pastikan kebutuhan gizi untuk Si Kecil terpenuhi dengan baik.
Moms juga bisa memulai gaya hidup organik sejak dini dengan memberikan susu formula organik untuk Si Kecil.