Nakita.id - Bagi Moms dan Dads yang baru saja ingin memiliki buah hati tentu harus membekali diri dengan berbagai ilmu.
Salah satu ilmu yang paling penting untuk dimiliki adalah cara menggendong bayi baru lahir dengan tepat dan nyaman.
Pasalnya apabila terjadi kesalahan posisi saat mengendong bayi yang baru lahir tentu saja akan berakibat fatal bagi kesehatan sang buah hati nantinya Moms.
Bahkan Moms dan Dads disarankan mempelajari ilmu menggendong bayi sejak sang anak belum lahir ke dunia.
Hal tersebut dilakukan demi bisa menghindari kecemasan saat Moms dan Dads harus menggendong sang buah hati saat pertama kali lahir ke dunia.
Menggendong bayi yang baru lahir memang bukan perkara yang mudah, maka dari itu diperlukannya ilmu dan teknik khusus.
Selain posisi, ada pula hal lain yang wajib diperhatikan saat hendak menggendong bayi yang baru lahir.
Biasanya kebanyakan Moms akan memanfaatkan gendongan baik yang tradisional atau pun modern untuk membantu menggendong bayi yang baru lahir.
Nah kini Moms wajib tahu! memilih gendongan juga tidak boleh asal-asalan.
Menurut Konsultan Menggendong bernama Indah Siauw, Certified Babywearing Consultant dari School of Babywearing UK, ada beberapa kriteria gendongan yang baik untuk bayi baru lahir.
"Kriteria gendongan yang baik adalah harus mendukung upright dan M-shape tadi, kemudian harus ergonomis agar penggendong dan bayi juga merasa nyaman, bahan gendongan juga harus berkualitas agar aman dipakai," ungkap Indah dalam peliputan khusus yang dilakukan Nakita.id, Senin, (31/06/2021).
Baca Juga: Asyik Gendong-gendongan di Mal dengan Reino Barack, Sikap Syahrini Tuai Kritikan:
Apabila Moms menggunakan gendongan yang menyurapai ransel atau jenis yang ada ringnya juga harus memperhatikan beberapa kriteria.
"Jika menggunakan gendongan yang menyerupai tas ransel, pastikan buckle tidak mudah getas/patah, jika menggunakan jenis yang ada ring nya pastikan ring tidak bercelah dan terbuat dari besi. Ring harus terbuat dari aluminium, nilon atau polypropylene dan harus bulat sempurna tanpa celah atau bekas sambungan," jelas Indah.
Taj gabta itu, ukuran gendongan yang dipilih juga harus disesuaikan dan diperhatikan Moms.
"Ukuran gendongan juga harus pas baik untuk penggendong dan juga bayi. Kebesaran dan kekecilan bisa berbahaya dan membuat tidak nyaman. Dan yang paling penting, orang tua sudah menguasai/mahir menggunakan gendongan tersebut dan juga sesuai dengan kemampuan daya beli masing-masing orang," kata Indah.
Baca Juga: Buat Si Kecil Nyaman, Begini Tips Memilih Gendongan Kanguru ala dr Reisa
Indah juga menekankan, apabila ingin membeli gendongan jangan berpacu pada rekomendasi orang, tidak perlu juga gendongan mahal, jarik pun bisa dijadikan gendongan yang aman dan nyaman Moms.
"Jangan sampai hanya karena rekomendasi si A yang katanya gendongan Z paling baik, harus berhutang sana sini untuk mendapatkan gendongan tersebut. Jarik juga bisa dimanfaatkan sebagai gendongan ergonomis paling ekonomis kok," tutup Indah.