Moms Jangan Sampai Tak Tahu, 5 Tanda Ini Menandakan Bahwa Si Kecil Sudah Cukup ASI

By Ruby Rachmadina, Rabu, 2 Juni 2021 | 12:15 WIB
Tanda Si Kecil cukup ASI (Freepik.com)

 

Nakita.id - Terkadang rasa khawatir akan muncul ketika Moms merasa kebutuhan ASI untuk Si Kecil belum terpenuhi secara sempurna.

Apalagi jika Si Kecil kerap kali menangis di malam hari.

Moms akan merasa apakah Si Kecil lapar atau ASI yang diberikan untuknya dirasa kurang.

Baca Juga: Bagaimana Cara Memberikan ASI Pada Bayi Prematur? Yuk Simak Penjelasan Konselor Laktasi Ini

Moms sebaiknya perlu mengetahui tanda bayi cukup ASI.

Namun, beberapa ibu baru tidak tahu berapa banyak ASI yang cukup diminum oleh bayi.

Jangan panik dulu Moms, sebab ada tanda bayi cukup ASI yang bisa Moms ketahui.

Melansir melalui laman health.grid.id Moms bisa melihat 5 ciri bayi yang tercukupi kebutuhan ASI sebagai berikut:

1. Berat badan bertambah

Kenaikan berat badan bayi yang konsisten merupakan cara termudah mengetahui bahwa Si Kecil tercukupi kebutuhan ASI-nya.

Sebab 3-4 hari setelah lahir, bayi akan kehilangan berat badan hingga tujuh persen.

Lalu akan kembali beberapa minggu atau 10-14 hari setelah kelahirannya.

Kembali naiknya berat badan pada bayi, apa lagi terus mengalami peningkatan itu adalah bukti bahwa ASI ibu lancar.

Baca Juga: Jangan Panik Moms, Berat Badan Bayi Naik Turun Justru Jadi Tanda Ia Cukup ASI Lho, Kok Bisa? Simak Penjelasan Dari Konselor ASI

2. Frekuensi membuang air kecil

Bayi memiliki pembanding soal apakah mereka cukup dalam konsumsi ASI.

Pada usia 1-2 hari, bayi akan buang air kecil sebanyak 1-2 popok dalam 24 jam.

Moms bisa memperhatikan ketika Si Kecil buang air besar, jika warna kotorannya berwarna hitam kehijauan, itu ciri bayi memperoleh ASI dengan baik.

Pada usia 2-6 hari, jika sudah cukup ASI bayi akan buang air kecil sebanyak 5-6 popok dalam 24 jam.

Si Kecil akan buang air besar sebanyak 3 kali dan fesefnya akan berwarna kehijauan.

Pada usia 6-42 hari, Si Kecil akan buang air sebanyak 5-6 popok dalam 24 jam dan 3-4 kali buang air besar.

Di usia 6 minggu ke atas, Si Kecil akan buang air kecil sebanyak 5-6 popok dalam 24 jam.

Pada masa ini, bayi yang semakin cukup ASI akan mulai berkurang frekuensi buang air besarnya.

3. Kesehatan bayi

Moms Si Kecil yang merasa lapar pasti akan memberikan pertanda khusus.

Biasanya mereka akan membuka mulut sambil menggerakan kepalanya ke kiri dan ke kanan bahkan sampai menekuk lengannya.

Bahkan Si Kecil pun bisa juga mengepalkan tangan dan memasukan jari ke mulut.

Segala perbuatan aktif tersebut menandakan bahwa bayi sehat karena kebutuhan ASI-nya tercukupi.

Tidak hanya itu saja, Moms juga bisa menilai dari pertumbuhan tinggi badan, dan menambahnya lingkar kepala secara normal.

Baca Juga: Waspadai BAB Bayi Baru Lahir, Ini Jenis Feses yang Menandakan Adanya Gangguan Kesehatan Bayi

4. Perubahan pada payudara Moms sebelum dan sesudah menyusui

Pelekatan yang baik akan membuat payudara Moms terasa ditarik secara perlahan, bukan seperti cubitan atau gigitan di payudara.

Saat menyusui, payudara akan terasa penuh.

Setelah disusui bayi, payudara mulai terasa kosong.

Sadar atau tidak, cara tersebut bisa menjadi ciri bahwa bayi sudah mendapatkan cukup ASI.

Hal tersebut memang tidak terlihat secara langsung,namun bayi masuk dalam kategori cukup ASI pada saat payudara Moms sudah terasa kosong.

Baca Juga: Tanda Bayi Masih Lapar ASI Masih Sering Buat Moms Bingung? Yuk Simak Penjelasan Konselor Laktasi Ini

5. Sering menyusui atau meminta

Frekuensi menyusui rupanya menjadi salah satu alat ukur apakah bayi sudah cukup konsumsi ASI atau belum.

Bagi Si Kecil yang baru saja lahir, mereka akan menyusui setiap 2-3 jam sekali, kalau dihitung dalam satu hari dirinya akan menyusui kira-kira 8 kali.

Semakin sering bayi menyusu maka produksi ASI dalam tubuh Moms juga akan lebih lancar dan banyak.

Moms harus mulai mengurangi pembatasan keinginan Si Kecil untuk menyusu sampai mereka merasa kenyang atau cukup.

Baca Juga: Tak Masalah Hamil Anak Kedua Saat Masih Menyusui, Tapi Pastikan Segini Jarak Usia Minimal dengan Anak Pertama

Sebab dengan berhentinya sendiri saat menyusu, itu membuktikan bahwa Si Kecil sudah cukup mendapatkan ASI.

Pada usia dua minggu, 3 minggu, 6 minggu, atau tiga bulan (lonjakan pertumbuhan) bayi akan menyusu dengan frekuensi yang lebih sering.

Penting untuk Moms ketahui, jumlah frekuensi pemberian ASI per hari jauh lebih penting daripada durasi antar pemberian ASI yang satu dan lainnya.

Satu tips yang tidak boleh dilupakan dalam menyusui, ada baiknya Moms segera memberi ASI ketika bayi sudah menunjukan tanda lapar, jangan menunggu bayi hingga menangis.