Mitos vs Fakta Kehamilan, Tolong Hindari Bepergian Jauh di Trimester Pertama, Dokter Ungkap Alasannya

By Diah Puspita Ningrum, Kamis, 3 Juni 2021 | 15:30 WIB
Ilustrasi mitos vs fakta kehamilan ibu hamil bepergian di masa trimester pertama (freepik)

Nakita.id - Pernahkah Moms dibuat galau tentang mitos vs fakta kehamilan?

Banyak ibu baru cenderung lebih mudah dipengaruhi oleh informasi salah tentang kehamilan.

Itu sebabnya, berkonsultasi dan memahami informasi valid dari dokter kandungan sangat dianjurkan.

Pasalnya, Moms lebih sering percaya dengan kata-kata orang lain soal mitos kehamilan.

Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan: 2 Hal Ini Ternyata Sering Jadi Pertanyaan Ibu Hamil, Apa Saja?

Padahal hal tersebut belum tentu benar ketika dikroscek dengan dokter kandungan kalian.

Salah satunya adalah isu tentang trimester pertama menjadi waktu paling tepat untuk Moms bepergian.

Benarkah demikian?

Melansir dari Parents.com, dokter membantah mitos ini dengan mengatakan kalau tiga bulan awal kehamilan justru menjadi waktu paling berisiko.

Di awal pernikahan atau masa bulan madu, ada waktunya Moms ingin bepergian dengan pasangan.

Tapi untuk Moms yang langsung hamil di masa honeymoon, kalian harus berpikir berulang kali untuk bepergian.

Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan Tentang Larangan Perawatan Kecantikan Saat Hamil yang Masih Banyak Dipercaya, Ibu Hamil Berhak Tetap Glowing

Moms mungkin berpikir kehamilan di trimester pertama akan lebih mudah untuk bepergian mengingat kandungan masih kecil dan berat badan belum melonjak naik.

Tapi ahli mengingatkan kalau tiga bulan pertama kehamilan menjadi waktu paling berisiko Moms mengalami keguguran.

Hal ini disampaikan oleh laporan ACOG mengenai kasus keguguran yang lebih banyak terjadi di usia kehamilan 0-14 minggu.

"Kejadian keguguran paling banyak ada di 14 minggu pertama, dan semakin jauh kalian bepergian maka akan semakin sulit untuk berkonsultasi dengan dokter," kata Savita Khosla, M.D, dokter OB-GYN di Hackensack University Medical Center, New Jersey.

Apalagi guncangan selama perjalanan bisa memperparah rasa mual pada ibu hamil.

Kabar baiknya, risiko keguguran akan turun seiring dengan bertambahnya usia kehamilan.

Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan, Benarkah Bentuk Payudara Seperti Ini Menjadi Tanda Hamil Anak Laki-laki?

Jika Moms tidak divonis berisiko keguguran, maka kalian bisa bepergian di trimester kedua kehamilan.

Untuk mencegah masalah kehamilan, Moms bisa memperbanyak konsumsi air putih, jalan-jalan ringan, dan membatasi makanan asin.