Marak Kasus Pelecehan Seksual, Moms Perlu Ajarkan Si Kecil Mengenai Bagian Tubuh yang Tidak Boleh Disentuh Orang Lain, Begini Caranya

By Ruby Rachmadina, Jumat, 4 Juni 2021 | 12:45 WIB
Ajarkan Si Kecil mengenai bagian tubuh yang tidak boleh disentuh orang lain (Freepik.com)

Nakita.id - Meningkatnya kasus pelecehan seksual pada anak-anak membuat Moms dan juga Dads pasti dilanda kekhawatiran.

Terlebih apabila Moms memiliki anak yang usianya masih kecil dan belum memahami hal tersebut.

Namun, Si Kecil juga perlu diberikan literasi agar ia memiliki pemahaman bagaimana cara melindungi dirinya.

Literasi perlindungan diri ini bertujuan agar Si Kecil tidak mudah menjadi sasaran pelaku kejahatan seksual apa pun modus yang dilakukan.

Moms harus mengajarkan bahwa ada beberapa bagian tubuh yang sifatnya privasi dan tidak boleh disentuh oleh siapapun selain diri sendiri dan Moms juga Dads.

Si Kecil harus menjaga bagian tubuh yang sifatnya privasi tersebut guna mencegah dirinya menjadi korban seksual.

Jangan dulu panik, Moms bisa memberikan edukasi kepada Si Kecil sedari dini.

Baca Juga: Panduan Perkembangan Anak 9 Tahun yang Normal Terjadi, Injak Masa Remaja Begini Pentingnya Edukasi Seks Pada Buah Hati

Dilansir melalui situs Child Mind Institute, terdapat 5 cara untuk mengedukasi Si Kecil agar menjaga bagian tubuh yang tidak boleh disentuh orang lain, yaitu:

1. Membicarakan tentang bagian tubuh sejak dini

Moms diusianya yang masih belia, Moms bisa mengenalkan bagian tubuh dengan nama yang tepat dan istilah sebenarnya untuk mereka.

Moms ketika mengenalkan bagian sensitifnya, mereka menyebutnya "bagian bawah".

Si Kecil akan merasa nyaman menggunakan istilah tersebut.

Sehingga dapat membantu Si Kecil berbicara dengan jelas apabila terjadi sesuatu yang tidak pantas terjadi.

2. Ajari anak bahwa beberapa bagian tubuh bersifat pribadi

Beri tahu Si Kecil bahwa ada beberapa bagian tubuh yang mereka miliki sifatnya privat.

Ajarkan Si Kecil bahwa bagian tersebut tidak boleh dilihat semua orang.

Moms bisa menjelaskan bahwa hanya Moms dan Dads saja yang diperbolehkan untuk melihat mereka tanpa busana.

Akan tetapi, orang lain di luar rumah hanya boleh melihat mereka dengan pakaian yang lengkap.

Selain itu, Moms juga bisa menjelaskan kepada Si Kecil bahwa dokter bisa saja memeriksa tubuh mereka apabila ditemani oleh Moms dan juga Dads.

Baca Juga: Jadikan Gadget Lebih Bermanfaat, Kenalkan Permainan Interaktif Melalui Layar Ponsel dan Televisi Ini untuk Si Kecil di Rumah

3. Batas-batas tubuh anak

Moms dan juga Dads bisa menjelaskan kepada Si Kecil bahwa tidak ada yang harus menyentuh bagian privat tersebut,

Tidak ada yang bisa meminta mereka untuk menyentuh bagian privat orang lain.

Menjelaskan pengenalan batas-batas tubuh anak menjadi hal yang tabu, seolah hal tersebut seakan tidak sesuai jika diberitahukan kepada Si Kecil.

Padahal Moms dan juga Dads bisa memberitahu edukasi tersebut sedari ia kecil.

Sebab, pelecehan seksual seringkali dimulai dengan pelaku yang mengincar anak kecil.

4. Ajarkan Si Kecil bahwa tak ada seorang pun yang memperbolehkan memotret bagian privat tubuhnya

Upaya lain yang bisa diajarkan untuk Si Kecil ialah dengan memberi tahu bahwa tidak ada seorang pun yang diperbolehkan untuk mengambil foto terhadap bagian privat mereka.

Moms saat ini sedang marak terjadi orang yang suka mengambil foto anak-anak sedang telanjang lalu diperjual belikan secara online.

Baca Juga: Bisa Tingkatkan Risiko Remaja Terjangkit Penyakit Menular Seksual, Jangan Terlambat Edukasi Anak Soal Kesehatan Reproduksi

5. Membuat kata sandi jika mereka dirasa sedang tidak aman atau ingin dijemput

Seiring bertambahnya usia Si Kecil, Moms dan juga Dads bisa membuat kata sandi yang dapat Si Kecil gunakan apabila ia sedang berada pada posisi yang tidak aman.

Hal ini bisa dilakukan di rumah, ketika ada tamu yang berkunjung ke rumah atau ketika Si Kecil sedang menginap.

Memberikan pemahaman mengenai betapa pentingnya menjaga dirinya sedari ia kecil perlu diterapkan oleh seluruh orangtua, agar Si Kecil terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.