Pihak RSUD mengatakan bahwa korban Kartini dan Abdul Karim akan segera diotopsi.
Sedangkan pihak Satuan Reskrim Polres Bireuen dan Polsek Gandapura langsung menyelidiki kasus meninggalnya Kartini dan Abdul Karim.
Pihak berwajib telah menemukan beberapa barang bukti, diantaranya silet bekas darah, satu unit HP merk Samsung warna putih dan satu HP merk Oppo warna purple.
Polisi juga menemukan satu sachet bekas obat kuat, beberapa butir diduga obat kuat berwarna cokelat berbentuk bulat, dan beberapa butir diduga obat kuat berwarna hitam bebrentuk lonjong.
“Barang bukti sudah disita dan diamankan ke Polres Bireuen,” kata Kapolres Bireuen AKBP Taufik Hidayat SH SIK MSi melalui Kasat Reskrim AKP Fadila Adhit Pratama SIK seperti dikutip dari Serambinews.com.
Dugaan sementara, Abdul Karim menggorok leher istrinya hingga meninggal.
Setelah Kartini meninggal, dirinya kemudian bunuh diri dengan menggorok lehernya.