Berhubungan Intim Terlalu Sering Disebut Bisa Bikin Susah Hamil, Ini Mitos vs Fakta Kehamilan yang Harus Moms Tahu

By Diah Puspita Ningrum, Sabtu, 5 Juni 2021 | 13:15 WIB
Ilustrasi mitos vs kehamilan berhubungan intim membuat susah hamil (freepik)

Nakita.id - Beredar banyak mitos vs fakta kehamilan yang biasanya justru membuat Moms khawatir.

Salah satunya tentang penyebab susah hamil meski sudah melakukan berbagai usaha untuk mendapatkan keturunan.

Ya, kadang pasangan suami istri sulit mendapatkan momongan meski kesehatan mereka tidak bermasalah.

Baca Juga: Mitos VS Fakta Kehamilan, Ibu Hamil Dilarang Makan Pepaya Muda karena Membahayakan Janin, Benarkah?

Oleh karena itu, Moms dan Dads harus melakukan perencanaan matang serta mencari tahu apa yang perlu diperbaiki.

Nah, berikut adalah sejumlah ulasan tentang penyebab yang mungkin membuat Moms dan Dads sulit hamil.

Jika Moms dan Dads masih melakukan kesalahan seperti ini, maka segera hentikan.

1. Terlalu sering berhubungan seks

Beberapa pasangan mungkin susah hamil karena mereka tidak memiliki waktu berdua yang cukup.

Namun, berhubungan seks terlalu sering pun juga bisa memiliki risiko tak terjadinya kehamilan.

Jika pasangan memastikan bahwa mereka menjadwalkan waktu berhubungan seks setiap malam, maka mereka akan mulai melihatnya sebagai 'tugas'.

Kemudian, sikap negatif terhadap kedua belah pihak akan berkembang.

Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan, Perempuan dengan Pinggul Lebar Dipercaya Lebih Mudah Melahirkan, Ini Faktanya

Hal berikutnya yang terjadi adalah pasangan akhirnya menyerah karena mereka benar-benar tidak ingin mencoba.

2. Panik dan segera berkonsultasi

Sering kali ketika pasangan berjuang untuk hamil dan menunggu selama dua atau tiga bulan, namun tak ada hasil, mereka mulai panik.

Karena ini, Moms dan pasangan cenderung mendesak segera mendatangi spesialis dan melakukan tes untuk memastikan tidak ada masalah.

Menurut Parents Magazine, keberhasilan pasangan hamil membutuhkan waktu sekitar 6 bulan.

Jika Moms memiliki siklus teratur dan berusia di bawah 35 tahun, maka kemungkinan besar tidak ada yang salah dengan kesuburannya.

Namun, jika pasangan muda telah mencoba untuk hamil selama setahun dan tidak ada yang terjadi, baru lah Moms dan pasangan bisa berkonsultasi dengan spesialis.

3. Kosmetik yang digunakan

Jika riasan Moms bebas dari bahan phthalates, maka kemungkinan besar dapat terus digunakan.

Hal ini karena produk riasan tersebut aman dan tidak mengganggu kemampuan Moms untuk hamil.

Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan Tentang Minum Air Kelapa Saat Hamil, Mulai Dari Bikin Rambut Bayi Lebat Hingga Kulit Lebih Putih

Namun, jika produk riasan mengandung phthalates, dan Moms mengalami kesulitan hamil, saatnya untuk menyingkirkan riasan tersebut.

Menurut Womens Health Mag, phthalates merupakan kelompok bahan kimia sintetis dan dapat memiliki dampak negatif pada kesuburan.

Banyak jenis kosmetik dan beberapa plastik mengandung bahan kimia berbahaya ini.

Tak hanya perempuan, bahan kimia ini juga bisa mengacaukan kesuburan pria.