Ratu Rizky Nabila Tak Mau Penjarakan Alfath Fathier, Takut Kelak Anak Tanya 'Kenapa Papa Dipenjara..'

By Kirana Riyantika, Sabtu, 5 Juni 2021 | 14:48 WIB
Alfath Faathier dan Ratu Rizky Nabila pilih tak perpanjang masalah (Instagram@alfathfaathier@raturn)

Nakita.id - Kisruh antara Ratu Rizky Nabila dan Alfath Fathier akhirnya mereda.

Baik Ratu Rizky Nabila dan Alfath Fathier memutuskan untuk tidak melakukan tes DNA terhadap anaknya, Jewanio Rizky Abbaz.

Ratu Rizky Nabila menceritakan pembatalan tes DNA melalui kanal YouTube MAIA ALELDUL TV yang tayang pada Jumat (4/6/2021).

Baca Juga: Bak Sampai di Titik Terang, Akhirnya Alfath Fathier Akui Anak Ratu Rizky Nabila adalah Darah Dagingnya, 'Karena Mukanya Mirip...'

Ratu Rizky Nabila mengungkapkan bahwa Alfath Fathir sudah mengakui bahwa Jewanio adalah anaknya.

"Dia menchat mantan manager aku. Meminta maaf dan mengakui bahwa itu anaknya. Dia juga bilang bahwa iya, benar itu anak saya. Karena mukanya mirip, terus dia minta maaf. Gitu bunda," ungkap Ratu.

Namun, Alfath Fathier kembali memblokir mantan manager Ratu karena jawaban sang mantan manager.

"Mantan manager aku jawab 'Semuanya sudah terlambat, sudah ada bantuan dari banyak orang, sudah ke blow up gini kok baru mundur' eh diblock lagi," ujar Ratu.

Meski hanya mengakui secara personal dan tidak diucapkan ke hadapan publik, Ratu Rizky Nabila sudah puas dengan apa yang dilakukan Alfath Fathier.

Menurut Ratu Rizky Nabila, banyak teman-teman dekat yang menasehati agar melaporkan Alfath Fathier ke pihak berwajib.

Sebab, Alfath Fathier telah tega menuduh Ratu Rizky Nabila bukan mengandung darah dagingnya.

Meski banyaknya nasehat memenjarakan Alfath Fathier, Ratu Rizky Nabila ternyata memilih menunggu sampai pikirannya tenang.

Ratu Rizky Nabila dan Alfath Fathier batalkan tes DNA

Baca Juga: Bukan karena Maia Estianty!  Alfath Fathier Mendadak Melempem Sampai Batalkan Tes DNA Usai Ratu Rizky Nabila Terima Dukungan dari Sosok Ini, 'Alfath Takut Langsung Minta Maaf'

"Waktu itu anggaplah teguran dari Allah SWT aku sedang mengandung, habis lahiran. Anggaplah emosi nggak bisa dikontrol, baby blues. Terkadang suka bimbang dengan diri sendiri. Ada gejolak-gejolak yang tak bisa diceritakan," papar Ratu Rizky.

"Sekarang aku sudah tenang, bisa berfikir jernih, aku bisa memantapkan diri dengan segala keputusan aku," tambahnya.

Ratu Rizky Nabila memutuskan tidak memperpanjang konflik dengan mantan suami.

"Menurut aku udahlah nggak usah diperpanjang lagi. Inilah akhir ceritanya karena tujuan aku bukan (membuat) huru-hara," paparnya.

Perempuan cantik tersebut sudah sangat bersyukur bahwa sang mantan suami mau mengakui anaknya.

Ratu Rizky Nabila tidak ingin membuat perasaannya dan Sang Buah Hati sakit begitu dalam.

"Ya Allah terimakasih ada endingnya. Nio tidak perlu dites DNA sehingga sakitnya tidak perlu terlalu dalam. Terimakasih mantan suami sudah mau mengakui itu," ujar Ratu Rizky.

Maia Estianty kemudian memberikan kesempatan kepada Ratu Rizky Nabila menyampaikan segala uneg-uneg untuk mantan suami.

Baca Juga: Bukan Cuma Maia Estianty, Nikita Mirzani pun Siap Pasang Badan Bantu Ratu Rizky Nabila Penjarakan Alfath Fathier, 'Kamu Mau Penjarain Satu Orang atau Dua?'

Tak disangka, Ratu Rizky Nabila justru meminta maaf atas segala perbuatannya.

"Aku udah dapat WhatsAppnya, permintaan maafnya. Kamu minta maaf, aku yang minta maaf ke kamu. Makasih udah mau ngakuin anak kita. Maaf kalau saya udah ganggu hubungan kalian," ungkap Ratu Rizky Nabila.

Ibu satu anak tersebut tidak ingin memperpanjang masalah dengan mantan suami.

"Nggak ada niat dan tujuan saya ke arah sana. Yang saya ingin lakukan kemarin itu memenuhi permintaan kamu kalau kamu masih ragu. Aku banyak salah ke keluargamu, ke istrimu. Aku mau minta maaf," ucap Ratu Rizky.

Ketika ditanya alasan sebenarnya tak mau memperpanjang urusan dengan Alfath Fathier, jawaban Ratu Rizky Nabila begitu menyentuh.

"Aku nggak mau memenjarakan papanya anak aku. Aku nggak mau kalau Nio nanti besar nanya 'Mama kenapa Abi dipenjara'," ucap Ratu Rizky Nabila sambil berlinang air mata.