Nakita.id - Banyak mitos vs fakta kehamilan yang masih banyak dipercaya.
Mulai dari karena ucapan turun temurun hingga banyak yang memercayainya.
Saking banyaknya yang percaya, bahkan hal yang seharusnya menjadi mitos bisa seolah-olah fakta untuk banyak orang.
Salah satu mitos vs fakta kehamilan yaitu terkait ibu hamil yang tidak boleh mendekati kucing.
Banyak orang yang melarang ibu hamil mendekati kucing.
Pasalnya kucing dianggap bisa membuat ibu hamil keguguran.
Tapi benarkah ibu hamil tidak boleh dekat-dekat dengan kucing agar tidak keguguran?
Mitos vs fakta kehamilan yang meminta ibu hamil menjahui kucing banyak yang memercayainya.
Tapi kenyataannya, melansir dari babycenter.com ternyata tidak apa-apa loh untuk ibu hamil dekat-dekat dengan kucing.
Perlu diketahui bahwa yang membahayakan ibu hamil bukanlah kucingnya.
Binatang kucing itu sendiri tidak membahayakan ibu hamil.
Tetapi parasit yang terdapat dikucing yaitu toksoplasmosis yang akan membahayakan untuk ibu hamil.
Lalu ada di mana toksoplasmosis tersebut?
Parasit tersebut berada di kotoran kucing atau tanah serta pasir yang biasa digunakan kucing buang air besar.
Ketika parasit tersebut terkena kepada ibu hamil, maka bisa menyebabkan cacat lahir pada janin yang dikandung.
Janin yang dikandung bisa mengalami kerusakan pada mata dan otaknya.
Penularan parasit ini terjadi secara oral.
Contohnya kucing tersebut sudah terinfeksi parasit tersebut kemudian ia buang air besar di pasir depan rumah.
Lalu Moms membersihkannya dengan menggunakan tangan dan tanpa sengaja tangan tersebut menyentuh mulut.
Maka parasit tersebut bisa Moms derita.
Untuk menghindari hal itu terjadi, bagi Moms yang memelihara kucing rutinlah membersihkan kotak kotoran kucing dengan menggunakan sarung tangan sekali pakai.
Perlu diketahui bahwa parasit tersebut tidak akan menular selama 1-5 hari, dengan begitu langsung buang sarung tangan yang digunakan untuk membersihkan kotoran tersebut.
Kalau Moms memiliki rasa kekhawatiran berlebih, kunjungi dokter untuk memeriksakan darah.