Nakita.id - Setiap orangtua pasti tidak sabar saat bayinya sudah bisa berjalan sehingga bisa melakukan semua hal.
Oleh karena itu, Moms dan Dads perlu tahu tahapan bayi sampai bisa belajar berjalan.
Dengan mengetahui tahap bayi sampai bisa berjalan, Moms menjadi tahu tumbuh kembang Si Kecil.
Baca Juga: Tak Sabar Mengajarkan Bayi Berjalan? Jangan Terburu-buru Maka Perhatikan Panduan Ini
Ketika kita melihat tumbuh kembang bayi sampai besar tentu banyak tahap-tahap yang mereka lewati.
Dari sekian tumbuh kembang Si Kecil, Moms tentu tak mau ketinggalan di mana bayi belajar berjalan bukan?
Oleh karena itu, Nakita.id telah mewawancarai dokter spesialis anak untuk mengetahui tahapan bayi sampai bisa belajar berjalan.
Diwawancarai Nakita.id pada Kamis (10/6/2021), dr. Ellen Wijaya, SpA, dokter spesialis anak RS Pondok Indah - Puri Indah mengatakan umumnya bayi belajar berjalan kurang lebih usia 9 bulan.
Tetapi setiap anak istimewa sehingga Moms tidak perlu khawatir misalnya bayi belum bisa berjalan, imbuh dr. Ellen.
"Yang penting ibu-ibu perhatikan tahapan yang harus dilalui. Tahapan itu juga, setiap anak juga tidak sama, terus kalau ada tahapan yang tidak dilalui anak jangan khawatir dulu," ucap dr. Ellen.
Dokter Ellen lalu menjelaskan tahap bayi sampai belajar berjalan dimulai dari bayi baru lahir.
Baca Juga: Ingin Si Kecil Cepat Berdiri dan Berjalan? Merangsang dengan Cara Ini Moms
"Umumnya kalau bayi baru lahir berbaring saja nanti lama-lama dia mulai sudah bisa miring-miring, terus tengkurap juga perlu koordinasi antara tubuh, kekuatan ototnya dia dan bahu," jelasnya.
Kemudian, dokter Ellen mengatakan bayi sudah bisa duduk kurang lebih saat usianya antara 4 sampai 7 bulan.
"Jadi duduk itu bisa mandiri tanpa topangan, itu sebenarnya kita bisa bilang salah satu fase pertama dimana mobilitas bayi sudah mulai maju," pungkas dr. Ellen.
Selanjutnya, bayi sudah mulai merangkak kurang lebih usia antara 7 sampai 10 bulan, angkat tubuh sendiri, berdiri tegak pakai pegangan kurang lebih usia 8 bulan.
Sampai pada tahap bayi bisa berdiri tanpa pegangan sekitar usia 9 sampai 12 bulan dan langkah pertama saat usia 9 sampai 15 bulan.
Sementara, dr. Imelda Pingkan M, SpA, dokter spesialis anak RS Columbia Asia saat diwawancari Nakita.id pada Kamis (10/6/2021) mengatakan ada faktor yang mempengaruhi anak bisa berjalan.
1. Faktor anak itu sendiri
"Anak bisa berjalan karena ada faktor anak itu sendiri. Dari keinginannya untuk berjalan, bergerak, itu harus dimiliki seorang anak saat dia mulai mau berjalan," jelas dr. Pingkan.
2. Faktor lingkungan
"Saat anak mau belajar berjalan harus ada yang membantu anak itu," ucap dr. Pingkan.
3. Faktor aktivitas
"Yang mendorong anak beraktivitas sesuai dengan usia perkembangan anak, Jadi sekitar usia 9 bulan sudah mulai berdiri. Kemudian usia 12 bulan biasanya anak mulai berjalan," papar dr. Pingkan.
Dokter Pingkan mengatakan memasuki usia 6 bulan biasanya perkembangan kemampuan kasar yang sedang dipelajari bayi adalah merangkak dan duduk sendiri tanpa bantuan.
Bayi bisa duduk dengan baik pada usia 6 bulan 1 minggu selanjutnya untuk belajar berdiri dengan berpegangan di usia 6 bulan 3 minggu.
Baru di usia bayi 8 bulan, bayi benar-benar bisa berdiri dengan berpegangan pada orang atau benda.
"Perkembangan selanjutnya ia bisa menjaga keseimbangan dengan baik dari posisi duduk ke berdiri, biasanya terjadi pada usia 9 bulan.
Dan seminggu setelahnya, Si Kecil mampu berganti dari posisi berdiri ke duduk dengan lancar. Umumnya bayi belajar untuk berdiri sendiri tanpa perlu dibantu di usia 10 bulan.
Tapi biasanya dia akan benar-benar bisa melakukan sendiri saat usia 10 bulan 3 minggu.
Jadi ini berdasarkan data yang didapat pada bayi-bayi umumnya dan tidak ada masalah dari faktor diri sendiri, lingkungan, dan aktivitas," jelas dr. Pingkan.