Nakita.id - Mitos vs fakta kehamilan, apakah Moms pernah merasa ragu melakukan perawatan gigi ketika sedang hamil?
Perawatan gigi dilakukan untuk menjaga gigi agar tetap sehat dan tidak merasakan sakit.
Perawatan paling dasar yang harus dilakukan adalah dengan menggosok gigi dua kali sehari.
Satu kali setelah sarapan dan malam sebelum tidur.
Namun jika gigi memiliki masalah lebih parah, seperti berlubang atau berdarah, apa yang harus dilakukan?
Umumnya, Moms akan langsung mengunjungi dokter gigi untuk berobat.
Tapi, ada kabar kalau ibu hamil tidak boleh melakukan perawatan gigi. Benarkah demikian?
Muncul mitos seperti ibu hamil tidak boleh merawat gigi dan gusi, tidak boleh mencabut gigi, tidak boleh menyikat gigi menggunakan pasta gigi.
Tapi hal-hal tersebut rupanya tidak benar Moms.
Nah berikut adalah mitos vs fakta kehamilan yang harus Moms tahu.
1. Ibu hamil boleh merawat gigi
Baca Juga: Mitos VS Fakta Kehamilan: Ibu Hamil Dilarang Minum Kopi, Benarkah?
Moms yang sedang mengandung boleh tetap berkunjung ke dokter untuk melakukan perawatan gigi dan gusi.
Bahkan di usia awal kehamilan, perawatan gigi tidak akan mengganggu kesehatan ibu dan janin.
Apalagi dengan rutin periksa, Moms akan lebih cepat tahu jika ada masalah gigi dan mulut.
2. Ibu hamil boleh mencabut gigi
Banyak kekhawatirkan kalau ibu hamil yang mencabut gigi akan menimbulkan efek buruk.
Cabut gigi sendiri dilakukan ketika kondisi gigi sudah parah.
Kabar baiknya, tidak ada dampak negatif pada ibu hamil yang memutuskan mencabut gigi.
Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan, Benarkah Bentuk Payudara Setelah Melahirkan Bisa Berubah?
3. Ibu hamil boleh sikat gigi memakai pasta gigi
Di awal kehamilan, Moms mungkin akan mengalami gangguan mual dan muntah ketika menyikat gigi.
Ini diakibatkan karena perubahan hormon dan akan membaik seiring berjalan waktu.
Jika Moms tidak kuat menyikat gigi, maka kalian bisa menggantinya dengan obat kumur.
Tapi Moms juga tidak dilarang menyikat gigi dengan pasta gigi seperti biasanya.