Kerap Tak Disadari, Ini Ciri-ciri Hamil Bayi Kembar Tanpa Perlu Cek USG

By Kirana Riyantika, Minggu, 13 Juni 2021 | 07:30 WIB
Ilustrasi ciri-ciri hamil bayi kembar (Freepik.com/anna_grant)

Nakita.id - Ciri-ciri hamil bayi kembar kerap dicari informasinya bagi ibu yang yengah mengandung.

Banyak ibu yang mengidam-idamkan anak kembar karena hanya melalui sekali persalinan bisa mendapatkan dua atau tiga anak sekaligus.

Kebanyakan ibu yang mengandung anak kembar tidak menyadari bahwa tengah mengandung anak kembar.

Namun, sebagian lain mengaku memiliki firasat bahwa ia tengah mengandung anak kembar.

Baca Juga: Benarkah Mudah Stres Bisa Jadi Ciri-ciri Hamil Anak Perempuan? Begini Kata Penelitian

Biasanya, kondisi janin yang kembar baru bisa dideteksi melalui pemeriksaan USG pada usia kehamilan 12 minggu.

Dikutip dari verywellfamily.com, berikut beberapa ciri-ciri hamil anak kembar yang perlu Moms ketahui tanpa perlu pemeriksaan USG:

Morning sickness yang parah

Secara statistik, ibu yang hamil bayi kembar lebih mungkin mengalami morning sickness yang parah.

Biasanya, ibu yang hamil janin kembar sudah mengalami mual yang parah di awal kehamilan.

Bahkan, beberapa ibu hamil janin kembar mengalami mual sebelum tes kehamilannya menjadi positif.

Morning sickness yang parah memang bisa jadi ciri-ciri hamil bayi kembar, namun masih membutuhkan penelitian lebih lanjut mengenai keterkaitan morning sickness dengan jumlah janin dalam kandungan.

Kelelahan parah

Kelelahan parah adalah salah satu tanda yang paling sering dilaporkan sebagai ciri-ciri hamil bayi kembar.

Rasa kantuk, lesu, dan kelelahan parah di trimester pertama dikarenakan tubuh bekerja keras menjadi tempat hidup lebih dari satu bayi.

Baca Juga: Sederet Ciri-ciri Hamil Anak Perempuan Ini Ternyata Mitos, Ahli Bongkar Fakta Menarik Ini

Hitungan detak jantung

Ketika memeriksakan diri ke dokter kandungan atau bidan, biasanya akan diperiksa detak jantung bayi menggunakan sistem doppler.

Sistem doppler menggunakan gelombang suara yang tidak berbahaya.

Dokter atau bidan yang berpengalaman mungkin dapat mendeteksi lebih dari satu detak jantung, yang mengindikasikan hamil bayi kembar.

Perut tampak lebih besar dari kehamilan tunggal

Selama pemeriksaan kehamilan, dokter kandungan atau bidan akan mengukur tinggi fundus uteri sebagai cara memperkirakan usia kehamilan serta pertumbuhan bayi.

Ibu yang hamil bayi kembar dapat menyebabkan rahim ibu tumbuh membesar melampaui hamil tunggal.

Jadi, ukuran perut dan tinggi fundus uteri yang tampaknya jauh lebih besar dibandingkan kehamilan tunggal bisa jadi ciri-ciri hamil bayi kembar.

Gerakan janin

Merasakan gerakan janin dalam rahim adalah salah satu momen kehamilan yang paling mendebarkan.

Biasanya, momen pertama kali merasakan gerakan janin terjadi pada usia antara 18 sampai 25 minggu kehamilan.

Baca Juga: Ciri-ciri Hamil Berbahaya di Trimester 1 dan 2, Moms Wajib Waspada Jika Alami Hal Ini

Moms mugkin merasakan adanya gerakan seperti dua janin yang menandakan kehamilan anak kembar.

Berat badan

Biasanya Moms yang hamil bayi kembar akan mengalami kenaikan berat badan jauh lebih banyak dibandingkan ibu hamil tunggal.

Moms juga mungkin lebih banyak kalori karena sama saja memberi makan tiga nyawa sekaligus.

Firasat

Meski sudah banyak tanda-tanda secara fisik, kita tidak dapat mengabaikan firasat seorang ibu.

Beberapa ibu yang hamil bayi kembar mengaku mendapatkan mimpi atau firasat lainnya.