Bisakah Menggali Minat dan Bakat Anak Sejak Bayi? Begini Cara Tahu Apa Saja yang Lebih Diminati Oleh Bayi

By Gabriela Stefani, Minggu, 13 Juni 2021 | 13:15 WIB
Menggali minat dan bakat anak sejak bayi (Nakita.id)

Nakita.id - Apakah menggali minat dan bakat anak bisa dari bayi?

Minat dan bakat anak memanglah penting untuk diasah sedini mungkin.

Pasalnya melalui minat dan bakat tersebut, orangtua bisa mengetahui bagaimana cara mengarahkan Si Kecil dalam tumbuh kembangnya.

Contohnya anak suka dengan olahraga basket, maka orangtua jadi bisa mengarahkan Si Kecil ikut ektrakurikuler basket atau memberinya les.

Baca Juga: Punya Beberapa Minat dan Bakat, Ini Cerita Tya Ariestya Soal Anaknya

Tetapi itu kalau minat dan bakat sudah digali sedini mungkin.

Bahkan minat dan bakat tersebut justru bisa menjadi karirnya di masa depan ketika sudah terasah sejak dini dan diarahkan.

Lalu seberapa dini untuk memulai menggali minat dan bakat?

Apakah minat dan bakat bisa digali sejak bayi?

Seorang konselor Yuan Yovita Setiawan, S.Psi menjelaskan bahwa di usia bayi, maka orangtua cukup memberikan stimulasi saja.

Yuan Yovita Setiawan, S.Psi - Konselor di @awalmula.sub

"Sebenarnya kalau sejak bayi saya lebih menyarankan untuk orangtua itu menstimulasi saja," jelas Yuan.

Saat bayi sudah bisa beraktivitas seperti sejak usia 6 bulan, Moms bisa mulai memberikan banyak stimulasi untuk Si Kecil berekspresi.

Selama memberikan Si Kecil menerima stimulasi tersebut, maka waktunya orangtua untuk mengobservasi atas aktivitas tersebut.

Baca Juga: Pandemi Bikin Si Kecil Jadi Sering Pakai Gadget? Begini Cara Donna Agnesia Memanfaatkannya Untuk Meningkatkan Minat dan Bakat Sang Anak

"Jadi ketika anak itu bermain, bersosialisasi dengan orang sekitarnya, orangtua perlu cermat mengamati sebenarnya anak ini tertariknya dimana," jelas konselor di @awalmula.sub tersebut.

Moms bisa melihat dari berbagai stimulasi apakah Si Kecil lebih suka bermain di dalam ruangan atau di luar ruangan.

Tak sekadar itu, Moms juga bisa melihat kecenderungan anak selama distimulasi apakah tertarik pada angka, bahasa, warna, dan lain hal lainnya.

"Sehingga ketika orangtua sudah menemukan sudah meng-capture anak ini suka dimana, kemudian suka bermain apa, orangtua mungkin bisa menstimulasi permainan itu lebih jauh," jelas Yuan.

Contohnya anak lebih suka bermain dalam permainan menyusum balok.

Dengan begitu berikan permainan yang sejenis seperti lego atau balok dengan berbagai ukuran.

Variasi yang diberikan atas hal-hal yang anak sukai akan membuat Si Kecil berekplorasi lebih dalam terhadap minat-minatnya tersebut.

Baca Juga: Lakukan 5 Cara Ini Untuk Mengasah Minat dan Bakat Si Kecil Sedini Mungkin, Jangan Dipaksa ya Moms

Di usia bayinya tersebut, Moms cukup melihat berbagai minat yang disukai oleh Si Kecil.

Dan perlu diingat bahwa minat anak akan terus berkembang seiring pertambahan usianya.

Saat menemukan hal yang disukai anak bukan berarti ia akan menyukai hal itu selamanya.

Bisa saja saat ia bertumbuh, Si Kecil mulai menemukan banyak hal yang jauh lebih menarik perhatiannya dan itu hal yang wajar terjadi.