Mitos vs Fakta Kehamilan, Benarkah Hamil Bisa Menular? Ini Penjelasannya

By Ratnaningtyas Winahyu, Minggu, 13 Juni 2021 | 16:00 WIB
Mitos vs fakta kehamilan tentang hamil bisa menular (Freepik.com)

Nakita.idMitos vs fakta kehamilan, berikut ini penjelasan tentang hamil bisa menular.

Pernahkah Moms melihat para wanita dalam satu lingkaran pertemanan hamil secara bersamaan?

Atau, mungkin Moms pernah mengalaminya sendiri?

Ya, hamil bersamaan dengan jarak usia yang tidak terlalu jauh dalam sebuah pertemanan memang kerap terjadi.

Baca Juga: Mitos VS Fakta Kehamilan: Ibu Hamil Dilarang Potong Rambut karena Bisa Sebabkan Bayi Cacat, Benarkah?

Alhasil, banyak yang mengatakan bahwa hamil bersifat menular.

Lantas, benarkah hal tersebut?

Agar tidak simpang siur, yuk simak penjelasannya berikut ini.

Mitos vs fakta kehamilan, apakah benar hamil bisa menular?

Melansir dari Kompas.com, jika dikaitkan secara medis, tentu pertanyaan tersebut tidaklah benar alias mitos.

Namun, lain halnya apabila dilihat secara psikologis.

Para peneliti dari American Sociological Review mengulasnya dalam jurnal “Does Fertility Behavior Spread among Friends?” pada tahun 2014 lalu.

Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan, Buah Naga Disebut-sebut Bisa Bikin Ibu Hamil Alergi, Benarkah?

Dalam jurnal tersebut, dijelaskan bahwa, bukan tidak mungkin sebuah lingkaran pertemanan kemudian memengaruhi keputusan seseorang untuk ikut hamil dan siap menjadi orangtua.

Ya, mereka yang tadinya tidak yakin, menjadi yakin. Mereka yang tadinya ragu, menjadi semakin mantap.

Terlebih, kehamilan pertama juga memberikan beragam dampak.

Pertama, soal finansial. Pengeluaran akan jauh lebih banyak dibandingkan dengan saat belum hamil.

Kedua dan yang paling penting dalam kaitannya dengan “hamil menular” adalah dampak sosial.

Gaya hidup, pertemanan, hingga karier seseorang tak akan lagi sama seperti sebelumnya.

Ibaratnya ketika menjadi orangtua, mereka tak bisa lagi leluasa menonton konser hingga larut malam.

Karier pun kadang menjadi prioritas kesekian ketika ada urusan yang lebih penting terkait anak.

Pertemanan juga tentunya berdampak.

Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan, Benarkah Ibu Hamil Tidak Boleh Melakukan Perawatan Gigi?

Kadang waktu untuk sekadar berkumpul saja menjadi langka. Jelas, ada banyak dampak atau cost sosial yang harus dikorbankan.

Namun, ketika seseorang menghadapinya bersama-sama, akan muncul rasa “senasib dan sepenanggungan”.

Karena merasa senasib itulah, hal yang semula menjadi beban bisa saja mereka tertawakan bersama atau terasa lebih ringan karena ada tempat berbagi.

Nah, itu dia Moms penjelasan tentang hamil bisa menular.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mitos Hamil Menular, Benarkah Demikian?".