Tak Bisa Moms Sendirian, Menggali Minat dan Bakat Anak Juga Butuh Bantuan Dads dan Keluarga, Begini Caranya

By Gabriela Stefani, Senin, 14 Juni 2021 | 13:26 WIB
Peran Dads dalam gali minat dan bakat anak (Nakita.id)

Nakita.id - Dalam suatu keluarga, umumnya Moms memiliki peran paling besar dalam mendidik anak.

Terlebih bagi Moms yang bertugas sebagi ibu rumah tangga, maka perannya sangat besar dalam mendidik dan mengarahkan Si Kecil di rumah.

Dan salah satu hal yang akan Moms bangun dan arahkan anak di masa tumbuh kembangnya yaitu minat serta bakatnya.

Baca Juga: Benarkah Minat dan Bakat Anak Menurun dari Orangtuanya? Ternyata Begini Penjelasan Secara Ilmiahnya

Perlu diketahui bahwa minat dan bakat anak ini perlu digali dan Si Kecil pun perlu mengetahuinya.

Tetapi dalam menggali minat dan bakat, Moms tidak bisa sendirian.

Seorang konselor di @awalmula.sub Yuan Yovita Setiawan, S.Psi memberikan cara-cara yang bisa dilakukan oleh Dads dan anggota keluarga lainnya dalam membantu untuk menggali minat dan bakat anak.

Yuan Yovita Setiawan, S.Psi - Konselor di @awalmula.sub

Yuan mengakui bahwa dalam membesarkan anak, tidak cukup dibutuhkan satu peranan saja.

Yuan pun mengacu pada pepatah kuno yang menyebutkan bahwa dalam proses membesarkan anak membutuhkan orang satu desa.

"Seperti kata pepatah kuno ya 'butuh orang satu desa untuk membesarkan anak takes a village to rise a child," ucap Yuan.

Dengan begitu, Yuan mengakui bahwa peran Dads dan anggota keluarga lainnya sangat dibutuhkan dalam mendidik dan membesarkan anak.

Baca Juga: Tips Menggali Minat dan Bakat Anak Melalui Banyak Les Tanpa Membuat Si Kecil Kelelahan

Termasuk juga dalam menemukan minat dan bakat yang terpendam di dalam diri Si Kecil.

"Menemukan minat dan bakat anak itu bukan hanya tugas dari seorang ibu akan tetapi ayah juga sangat dibutuhkan perannya disini," papar Yuan.

Lalu bagaimana peran Dads dalam menggali minat dan bakat anak?

Yuan menjelaskan bahwa Moms dan Dads bisa berbagi peran dalam observasi minat dan bakat yang dimiliki oleh anak.

"Mungkin ibu terlalu sibuk dengan tugas rumah tangga sehingga ada hal-hal yang luput dari anak ketika bermain," jelasnya.

Nah hal-hal yang luput tersebut bisa saja ditemukan oleh Dads saat mengajak anak bermain sepulang kerja.

"Tetapi mungkin ketika ayah pulang bekerja dan main dengan anak bermain, yang benar-benar ikut serta tidak hanya mengamati anak itu, ayah bisa menambahkan data-data observasi," papar Yuan.

Baca Juga: Tips Menggali Minat dan Bakat Anak Melalui Banyak Les Tanpa Membuat Si Kecil Kelelahan

Dengan begitu, nantinya Moms dan Dads bisa saling mencocokkan dan bertukar pikiran terkait hal-hal yang diminati oleh anak.

"Ayah dan ibu bisa saling bertukar pikiran oh kalau anak ini bermain dengan ku seperti ini tetapi kalau main sendiri seperti ini," jelas Yuan.

Anggota keluarga lainnya pun bisa melakukan yang sama, sehingga tiap orang memiliki hasil observasinya masing-masing.

Dan bisa saja ada minat dan bakat yang ditemukan ketika hasil observasi tersebut dicocokkan satu sama lainnya.