Nakita.id - Kabar kurang menyenangkan datang dari rencana sekolah tatap muka 2021 pemerintah.
Uji coba sekolah tatap muka 2021 di Jakarta terpaksa dihentikan sementara.
Hal ini disebabkan lonjakan kasus Covid-19 yang luar biasa terjadi di Jakarta.
Sehingga Pemprov DKI Jakarta memutuskan untuk menghentikan sementara uji coba belajar tatap muka tahap kedua.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti.
Menurut Widyastuti, penghentian sementara ujicoba sekolah tatap muka 2021 ini sudah disepakati dalam rapat bersama Satuan Tugas Penanganan Covid-19 DKI Jakarta.
"Dengan kondisi saat ini, dan hasil rapat bersama antar-satgas, kami putuskan saat ini sementara tidak dilanjutkan piloting tatap muka tadi, sambil nanti menunggu bagaimana situasi di DKI Jakarta," kata Widyastuti dikutip dari Kompas.com, Kamis (17/6/2021)
Sebelumnya Pemprov DKI Jakarta sudah melaksanakan uji coba belajar tatap muka tahap pertama di 83 sekolah.
Tahap pertama mendapat hasil yang baik dan dilaksanakan lagi untuk tahap kedua yang melibatkan 226 sekolah di DKI Jakarta pada 9-16 Juni 2021.
Dia mengatakan, proses uji coba dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat, termasuk melakukan vaksinasi Covid-19 untuk guru dan orangtua siswa yang melakukan uji coba.
Namun, karena kasus melonjak, uji coba tahap kedua disepakati untuk dihentikan sementara sampai penularan Covid-19 di Jakarta kembali terkendali.
Sebelumnya, empat sekolah dikabarkan menunda pelaksanaan uji coba sekolah tatap muka tahap dua dengan beragam alasan.
SMAN Unggulan MH Thamrin membatalkan uji coba belajar tatap muka lantaran tiga RW di sekitar sekolah berstatus zona merah.
SDN 08 Kenari, Jakarta Pusat, menunda uji coba karena salah seorang gurunya terpapar Covid-19.
SMP Jakarta Islamic School pun menunda uji coba karena kegiatan belajar mengajar tahun ajaran 2020/2021 sudah tutup buku.
Terakhir, Madrasah Ibtidayah RPI tidak mendapat izin dari orangtua murid untuk menggelar sekolah atap muka.
Terbaru, angka kasus Covid-19 di Jakarta kembali meningkat.
Pada 16 Juni 2021, kasus aktif Covid-19 di Jakarta mencapai 20.311 kasus.
Sementara itu, pasien meninggal dunia sudah mencapai 7.665 orang, bertambah 31 orang dibandingkan hari sebelumnya. Baca berikutnya
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kasus Covid-19 Melonjak, Uji Coba Belajar Tatap Muka di Jakarta Dihentikan"