Nakita.id - Jerawat banyak muncul di masa pubertas.
Beberapa merasa membutuhkan perawatan para ahli kecantikan untuk membersihkan kulit.
Ada juga yang menggunakan produk yang biasa ada di pasaran dan butuh sedikit waktu untuk bersabar menghilangkan jerawat.
Namun, ada juga yang mengalami jerawat bertahun-tahun lamanya.
Banyak yang mengatakan bahwa jerawat membandel dipengaruhi oleh faktor hormon atau sering disebut dengan jerawat hormonal.
Sebenarnya, apa jerawat hormonal itu?
Dikutip dari Byrdie, jerawat hormonal biasanya juga dialami wanita dewasa pada usia 20-an, 30-an, atau 40-an.
Jerawat hormonal bisa mempengaruhi Moms yang memiliki jerawat kistik di masa remaja atau bagi para Moms yang belum pernah mengalami jerawat sebelumnya.
Ciri-ciri jerawat hormonal biasanya berupa jerawat kistik dan mengalami pembengkakan.
Pada jerawat muncul papula merah yang menyakitkan.
Bila Moms mencoba memecahkannya, bisa menimbulkan jaringan parut yang merusak struktur kulit.
Bentuk paling ringan dari jerawat hormonal adalah dicirikan dengan munculnya satu atau dua buah jerawat menjelang menstruasi.
Tapi, bagi kebanyakan orang jerawat dapat bertahan sepanjang bulan.
Jerawat hormonal bisa menimbulkan efek yang berbeda-beda bagi setiap orang.
Sebagian, jerawat mungkin hanya berlangsung selama beberapa hari dan lekas hilang, sedangkan yang lainnya butuh waktu bertahun-tahun.
Jerawat hormonal pada wanita dewasa biasanya meliputi:
- Pipi bawah
- Garis rahang
- Dagu
- Di antara alis
- Punggung
- Dada
- Bahu
Meski pengalaman jerawat hormonal memiliki banyak variasi cerita, terdapat dua kategori umum ciri jerawat hormonal.
1. Moms yang sebelumnya tidak pernah memiliki kulit yang rentan berjerawat, tiba-tiba mengalami jerawat batu yang menyakitkan, sampai menimbulkan inflamasi pada saat dewasa.
2. Moms yang di masa remaja pernah memiliki riwayat jerawat. Kemudian saat dewasa jerawat muncul lagi dengan peradangan yang parah.
Jerawat hormonal muncul selama fase kehidupan yang biasanya kita anggap tidak terduga untuk jerawat, terutama untuk jerawat kistik yang menyakitkan.
Ciri jerawat hormonal lainnya adalah ketika jerawat tidak berkurang meski sudah berkali-kali mendapat pengobatan Accutane.
Selain itu, ciri-ciri jerawat hormonal lainnya adalah apabila jerawat mereda ketika Moms mengonsumsi pil KB.
Pil KB mengandung estrogen yang akan membantu mengatasi jerawat hormonal.
Itulah dia Moms ciri-ciri dari jerawat hormonal.
Apakah Moms mengalaminya?