Pasalnya, minat yang ditunjukkan anak pada suatu hal atau kegiatan tidak melulu berarti ia berbakat di sana, tapi bakat perlu diawali dengan minat dulu supaya bisa berkembang.
Biasanya anak yang memang berbakat, diberi stimulasi sedikit saja bisa langsung menunjukkan minat dan perkembangan yang lebih pesat dibandingkan anak-anak lain yang tidak memiliki bakat tersebut.
Selly menjelaskan, ada 3 cara yang bisa Moms dan Dads lakukan untuk mengetahui minat dan bakat anak:
1. Stimulasi
Berikan stimulasi yang variatif pada anak seperti kesempatan untuk mencoba berbagai kegiatan.
Misalnya, olah raga, musik, hobi, kegiatan lain misalnya bercerita, bermain, atau menulis.
Baca Juga: Setiap Orangtua Wajib Tahu, Inilah 8 Tips dan Trik Menggali Minat dan Bakat Anak agar Optimal
2. Amati
Mungkin butuh waktu yang lama untuk mengenalinya, tapi cobalah untuk terus mengamati kegiatan apa yang disukai atau menarik perhatian anak.
Moms dan Dads juga bisa buat catatan semacam jurnal untuk membantu melihat lebih jeli ke mana arah minat dan bakat Si Kecil.
3. Dukung
Yang tak kalah penting adalah memberikan dukungan dalam bentuk waktu, materi, dan emosional untuk Si Kecil.
Sesibuk apapun Moms dan Dads, jangan pernah lupa untuk selalu menyempatkan diri melakukan quality time bersama Si Kecil dan mengapresiasi usaha yang sudah dilakukan anak.