Mitos vs Fakta Kehamilan, Benarkah Posisi Tidur Moms Bisa Menjadi Sinyal Jenis Kelamin Bayi?

By Diah Puspita Ningrum, Sabtu, 19 Juni 2021 | 16:30 WIB
Ilustrasi mitos vs fakta kehamilan tentang posisi tidur Moms (freepik)

Nakita.id - Moms pasti banyak mendengar tentang mitos vs fakta kehamilan yang ada di masyarakat.

Tersebar dari mulut ke mulut, tidak sedikit ibu hamil percaya informasi tersebut.

Padahal jika ditelaah kembali, tidak semua kabar tentang kehamilan tersebut benar adanya.

Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan, Ibu Hamil Dilarang Mengonsumsi Makanan Mengandung Micin, Benarkah?

Itu salah satu alasan Moms harus rajin berkonsultasi dengan dokter kandungan.

Mengingat informasi kehamilan ini juga berkaitan erat dengan si Kecil.

Nah, berikut adalah informasi mengenai mitos kehamilan yang masih dipercaya.

Salah satunya mengenai gejala kehamilan seperti ini bisa menjadi tanda jenis kelamin si Kecil.

Melansir dari The Gender Expert, melalui penelitian hal ini terbukti sebagai mitos dan tidak bisa menjadi penentu jenis kelamin bayi.

1. Posisi tidur

Dikatakan, perempuan hamil tidur miring ke kanan akan punya anak perempuan dan sebaliknya.

Faktanya, dokter menyarankan ibu hamil tidur dengan posisi menyamping ketimbang telentang untuk menghindari kelahiran prematur.

Dokter meyarankan untuk tidur menyamping ke kiri karena lebih bagus untuk peredaran darah dan penyampaian nutrisi ke janin.

Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan: Ibu Hamil Dilarang Mengangkat Tangan di Atas Kepala, Benarkah?

2. Morning sickness

Moms pasti pernah mendengar yang satu ini, kalau mual dan muntal berlebihan di pagi hari merupakan tanda hamil anak perempuan.

Morning sickness memang kerap terjadi pada wanita yang sedang hamil muda atau di trimester pertama.

Penyebab mual dan muntah ini sendiri disinyalir karena perubahan hormon yang terjadi pada ibu hamil dan tidak bisa dijadikan patokan jenis kelamin anak.

3. Ngidam

Ngidam makanan manis sering diartikan hamil anak perempuan dan ngidam makanan gurih serta asin hamil anak laki-laki.

Meski kerap dialami oleh ibu hamil, ngidam sendiri tidak ada kaitannya dengan jenis kelamin anak.

Faktanya, keinginan makan makanan tertentu ketika hamil merupakan keinginan tubuh memenuhi asupan nutrisi yang dibutuhkan.

Baca Juga: Mitos VS Fakta Kehamilan: Ibu Hamil Muda Dilarang Pijat karena Bisa Membahayakan Janin, Benarkah?

Itu sebabnya, hal ini tidak bisa dikaitkan dengan jenis kelamin anak.

4. Detak jantung

Banyak orang mengatakan kalau detak jantung di atas 140 per menit menjadi tanda hamil anak perempuan, dan sebaliknya.

Tapi penelitian membuktikan kalau detak jantung ibu hamil dipengaruhi oleh kondisi kesehatan, umur serta faktor genetik, bukan jenis kelamin bayi.