Nakita.id - Tahukah Moms dan Dads bahwa fungsi organ ginjal di dalam tubuh kita sangat penting.
Jika ginjal mengalami masalah sedikit saja maka seluruh sistem dalam tubuh kita akan terganggu.
Tubuh terganggu akibat kotoran yang menumpuk dan memicu penyakit jantung atau gagal ginjal.
Sayangnya, tanpa kita sadari justru diri kita sendirilah yang merusak fungsi ginjal tersebut.
Agar masalah kesehatan tak terjadi, sebaiknya Moms dan Dads menghindari kebiasaan yang dapat merusak ginjal.
Lantas, apa saja kebiasaan yang dapat merusak ginjal?
1. Kurang minum air putih
Beberapa dari kita tidak menyukai minum air putih padahal kebiasaan ini buruk untuk kesehatan ginjal.
Kurang minum air putih bisa mengganggu kadar natrium di tubuh, lebih lanjut berakibat fatal pada fungsi ginjal.
Selain itu, tubuh yang dehidrasi sulit menjaga kestabilan tekanan darah. Ginjal sangat sensitif terhadap aliran darah.
Saat dehidrasi, tekanan darah dan aliran darah ke ginjal juga menurun. Hal ini bisa merusak pembuluh darah yang menuju ke ginjal dan melukai organ penting itu sendiri.
2. Makan fast food
Setiap orang menyukai fast food atau makanan cepat saji karena praktis dan langsung makan.
Sayangnya kebiasaan makan fast food ini merusak kesehatan ginjal.
Hal ini karena, makanan cepat saji tinggi kandungan natrium, yang buruk bagi jantung dan ginjal.
Tak hanya itu, berlebihan makan fast food dapat meningkatkan risiko batu ginjal.
3. Merokok
Kebiasaan yang merusak kesehatan jantung selanjutnya adalah merokok.
Selain itu, merokok dapat merusak pembuluh darah, dan meningkatkan risiko tekanan darah tinggi.
Oleh karena itu, sebaiknya Moms dan Dads menghindari kebiasaan buruk ini.
4. Berlebihan konsumsi suplemen
Salah satu alasan Moms dan Dads mengonsumsi suplemen untuk menjaga kesehatan misalnya.
Namun pastikan tidak berlebihan mengonsumsi suplemen karena kebiasaan ini merusak kesehatan ginjal.
Selain berbahaya, banyak suplemen dicampur dengan zat aktif tertentu yang kadarnya tinggi.
Konsumsi suplemen berlebihan bisa menyebabkan jaringan parut di ginjal.
Ditambah, beberapa suplemen dengan kandungan zat aktif tertentu juga tidak bisa kita konsumsi, seperti suplemen mengandung Aristolochia, Asarum, atau Bragantia.
Karena itu, baca label kemasan sebelum membelinya.