Nakita.id - Zaman sekarang, mewarnai rambut sudah menjadi hal lumrah di masyarakat.
Tidak sedikit perempuan atau laki-laki mewarnai rambut dengan cara dicat, hanya demi menunjang penampilan mereka.
Moms tentu tahu, agar hasilnya memuaskan, mengecat rambut sebaiknya dilakukan oleh seorang profesional.
Karena jika mengecat rambut sendiri kita belum mengetahui risiko dari cat rambut yang digunakan.
BACA JUGA: Catat, Moms! Ini Dampak Penggunaan Jasa Babysitter Pada Anak
Seperti yang terjadi pada gadis bernama Lauren Woods ini.
Dirinya mengaku tidak bisa membuka matanya, kepala bengkak, dan kulit kepala terbakar setelah menggunakan pewarna rambut.
Lauren mengatakan wajah yang memerah bengkak setelah mendapat reaksi buruk karena pewarna rambut, dan dia segera dirawat di rumah sakit sebanyak tiga kali.
Dia berbagi foto dirinya yang mengejutkan di Facebook, terbaring di ranjang rumah sakit yang dikelilingi kabel.
Wajahnya hampir terlihat sangat berbeda, dengan kulit kepalanya tampak merah dan tampak dia kesakitan.
Dikutip dari Grid.ID via Mirror, Lauren mengklaim bahwa apa yang dialaminya ini karena penggunaan Clairol Nice 'n Easy no ammonia hair dye Black 83.
Dia melakukan tes alergi pada dirinya sendiri sebelum menggunakan pewarna rambut di rumah, itu tidak bereaksi buruk terhadapnya pada Kamis malam.
Namun, pada hari Sabtu pagi, dahi Lauren membengkak dan kulit kepalanya terbakar.
Setelah menelpon ibunya, dia dilarikan ke rumah sakit di Hastings, East Sussex.
Meski dikirim pulang dari rumah sakit, dua kali, selama beberapa hari berikutnya wajah dan kepala Lauren terus membengkak.
Setelah bangun pagi pada hari Minggu, Lauren tidak bisa membuka matanya. Dia dilarikan ke rumah sakit untuk ketiga kalinya.
Dia memasang gambar produk yang dijual di situs web Superdrug seharga £ 2,65 (sekitar Rp 19 ribu), namun tidak menjelaskan di mana dia membeli produk tersebut.
Postingan Facebook Lauren telah dibagikan lebih dari 5.100 kali dan memiliki 2.700 komentar yang mengejutkan.
Dia berkata, "Ini adalah satu hal yang aku pikir tidak akan pernah terjadi padaku, tapi siapa pun yang mewarnai rambut, pastikan kau melakukan tes alergi."
BACA JUGA: Catat, Ini Daftar Makanan untuk Menentukan Jenis Kelamin Anak
"Aku melakukan tes sendiri dan tidak ada yang salah setelah 24 jam."
"Jadi, aku mewarnai rambut pada hari Kamis malam dan semuanya baik-baik saja sampai aku hendak masuk ke kamar mandi pada hari Sabtu pagi, dan melihat betapa bengkaknya keningku, dan juga bagaimana terbakar kulit kepalaku."
"Aku menelepon ibuku dengan histeris. Dia bergegas membawa aku pergi ke rumah sakit."
"Bengkak itu telah bergerak hingga ke mataku. Saya kembali ke rumah sakit bersama pacar saya dan diberi steroid serta tablet alergi," lanjutnya.
"Aku diberitahu pembengkakan akan turun dalam beberapa jam ke depan."
"Aku pulang ke rumah, pergi tidur, lalu bangun pagi hari Minggu tidak bisa membuka mata. Jadi aku pergi ke walk-in center, yang dia bilang bahwa aku harus langsung pergi ke A&E."
Pengguna media sosial bereaksi cepat terhadap gambar yang menyedihkan itu.
Peter Weeman Ansell berkata, "terima kasih telah memberi masukan untuk melakukan uji coba. Aku sering menggunakan merek yang sama dan tidak melakukan uji coba. Namun aku pikir itu bijaksana untuk melakukan mulai sekarang."
BACA JUGA: Ciri Ibu Hamil Terkena Rubella. Penyakit Sebabkan Janin Lahir Cacat
Heidi Cooper menambahkan, "Itu terjadi padaku. AKu berada di rumah sakit selama tujuh hari. Seluruh wajah, leher, dan dahiku bengkak, dan mataku. Aku tidak bisa melihat selama empat hari."
Dari kisah Lauren tersebut juga menjadi perhatian bagi kita semua ya Moms.
Artikel ini sudah tayang di Grid.Id dengan judul "Ngeri, Setelah Mengecat Rambutnya, Wanita Ini Malah Mengalami KOndisi Mengerikan!"