Mitos vs Fakta Kehamilan, Berhubungan Intim Saat Moms Mengandung Berisiko Keguguran, Benarkah?

By Diah Puspita Ningrum, Selasa, 22 Juni 2021 | 18:45 WIB
Mitos vs fakta kehamilan benarkah hubungan intim saat mengandung bisa sebabkan keguguran? (freepik)

Nakita.id - Mendengar tentang mitos vs fakta kehamilan memang sudah menjadi hal biasa.

Hal ini karena informasi tentang kehamilan banyak sekali tersebar melalui mulut ke mulut.

Tapi sangat disayangkan karena informasi tentang kehamilan tersebut tidak sepenuhnya benar.

Baca Juga: Mitos VS Fakta Kehamilan: Makan Belut Saat Hamil Bisa Buat Anak Hiperaktif, Benarkah?

Masih banyak tentang mitos kehamilan yang dipercayai lantaran diwariskan turun temurun di keluarga.

Apalagi, ibu hamil baru lebih mudah terpapar isu tidak benar mengenai kehamilan.

Itu sebabnya, Moms harus mengkroscek kembali informasi kehamilan yang di dapat ke dokter kandungan.

Salah satu yang mungkin sering Moms dengar adalah ibu hamil dilarang untuk berhubungan intim selama kehamilan.

Ditakutkan, ibu hamil akan keguguran jika mengalami orgasme ketika sedang berhubungan intim.

Tapi benarkah demikian?

Mengutip dari Tabloid Nakita, merupakan hal normal ketika Moms mengalami sedikit kram setelah orgasme.

Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan, Benarkah Kelahiran Anak Kedua Akan Lebih Cepat Dibandingkan Anak Pertama? Dokter Kandungan Beri Jawabannya

Hal ini karena ketika Moms melakukan hubungan intim, otot uterus akan mengencang sedikit.

Yang paling penting, Moms tidak mendapatkan vonis kehamilan berisiko tinggi dari dokter.

Maka aktivitas seksual bisa dilakukan seperti biasa dengan pilihan posisi lebih aman.

Moms harus tahu kalau ada dua tipe kontraksi ketika sedang mengandung.

Yang bisa menyebabkan keguguran dan tidak.

Kontraksi yang muncul selama atau setelah orgasme bukan tipe kontraksi yang bisa menyebabkan keguguran.

Hal ini karena kontraksi keguguran menyebabkan rasa sakit dan pendarahan.

Kontraksi persalinan datang secara berkala 3-5 menit sekali.

Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan, Benarkah Tidak Boleh Terlalu Banyak Minum Agar Luka Bekas Melahirkan Bisa Segera Sembuh?

Sedangkan kontraksi orgasme hanya timbul nyeri ringan kemudian hilang.

Jadi ingat Moms tidak perlu takut berhubungan intim selama kehamilan asal tidak divonis kehamilan berisiko.

Pilih juga posisi aman ketika berhubungan seperti spooning yang tidak memberikan tekanan pada perut.