Mitos vs Fakta Kehamilan Ingin Punya Anak Kembar, Benarkah Bisa 'Dipancing' dengan Makan Singkong?

By Diah Puspita Ningrum, Rabu, 23 Juni 2021 | 19:30 WIB
Mitos vs fakta kehamilan tentang ingin punya anak kembar, ini ulasannya (Freepik)

Alpukat, brokoli, asparagus, bayam, bisa menjadi salah satu alternatif untuk dikonsumsi untuk memperoleh kandungan asam folat.

Karbohidrat kompleks dapat diperoleh dari kacang-kacangan, biji-bijian, dan sayuran.

Dengan rutin mengonsumsi makanan kaya akan kandungan karbohidrat kompleks sangat mempengaruhi terjadinya hiperovulasi.

Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan, Benarkah Tidak Boleh Terlalu Banyak Minum Agar Luka Bekas Melahirkan Bisa Segera Sembuh?

Selain itu karbohidrat kompleks juga dapat mencegah cacat syaraf pada bayi.

Protein juga sangat berpengaruh terhadap hiperovulasi, contohnya adalah inti nanas.

Inti nanas memiliki kandungan bromelain, sejenis protein yang mempengaruhi ovarium untuk hiperovulasi, selain itu juga bisa mengonsumsi tahu, kedelai, dan gandum utuh.