Ini Bahaya yang Mengintai Jika Jarak Kehamilan Terlalu Dekat

By Gisela Niken, Jumat, 16 Februari 2018 | 14:50 WIB
Risiko jarak kehamilan terlalu dekat (iStock) (joey333)

Nakita.id – Beberapa ahli telah menyarankan agar jarak kehamilan tidak terlalu jauh ataupun dekat.

Jarak kehamilan sebanyak dua hingga tiga tahun dirasa pas untuk memersiapkan tubuh menerima kehamilan yang lain.

Moms perlu memahami bahwa  ada beberapa bahaya jarak kehamilan yang terlalu dekat.

Dengan demikian Momsbisa memiliki rencana kehamilan agar istilah "kebobolan dalam kehamilan” tidak terjadi.

BACA JUGA:  Ini yang Terjadi Pada Tubuh Jika Rutin Makan Buah Naga di Pagi Hari

Sebuah studi dari Center of Disease Control and Prevention (CDC) di Amerika Serikat mengungkapkan bahwa terlalu banyak perempuan yang hamil terlalu cepat setelah melahirkan.

The Medical Daily melaporkan lebih dari 30% dari ibu yang disurvei hamil dalam waktu kurang dari 18 bulan setelah melahirkan.

Banyak ahli yang memikirkan risiko dari jarak kehamilan yang terlalu dekat ini.

Menurut penelitian dari CDC, kehamilan dalam kurun waktu kurang dari 18 bulan setelah melahirkan dapat meningkatkan risiko bayi lahir dengan berat badan rendah.

Selain itu, bayi juga berisiko lahir dengan ukuran lebih kecil meski usia kehamilan yang cukup.

BACA JUGA: Yaampun, Walau Cantik, Puding Aneka Buah ini Mudah Banget Dibuat

Moms yang jarak kehamilannya terlalu dekat juga berisiko melahirkan prematur.

Kondisi dengan berbagai risiko ini disebabkan Moms yang belum pulih dari tekanan fisik maupun stres setelah kehamilan.

Selain itu, mengurus bayi saat sedang hamil juga berisiko mengurangi nutrisi dalam tubuh.

Kehamilan ini dapat membuat Moms berisiko mengalami kekurangan zat besi dan asam folat.

Fisik yang belum kuat sebaiknya perlu Moms pikirkan apalagia sambil mengurus seorang bayi.

BACA JUGA: Diledek Warnanya Mirip Angkot, Harga Mobil Mewah Milik Sule Ternyata Fantastis

Selain bahaya jarak kehamilan terlalu dekat dari penelitian di atas, ada beberapa penelitian lainnya yang mengungkapkan bahaya lainnya. 

Jarak kehamilan terlalu dekat bisa mengakibatkan lepasnya plasenta dari dinding rahim sebelum waktu melahirkan.

Selain itu, risiko autisme juga terjadi apabila jarak kehamilan yang terlalu dekat.