Nakita.id - Kabar kurang menyenangkan sedang menerpa artis peran Elma Theana.
Elma Theana dituding menelantarkan sang ibunda, Waty Siregar usai beredar potretnya dengan luka lebam di wajah.
Sebuah video pun beredar berisi tentang kondisi Waty Siregar yang terbilang memperihatinkan.
Elma Theana memberikan klarifikasi bahwa tuduhan menelantarkan ibunya tersebut tidak benar.
Justru Elma membeberkan kondisi Waty Siregar yang kini tengah mengalami sakit kanker dan menjalani kemo.
Elma Theana mengatakan hal tersebut sembari berurai air mata, bahwa sang ibu juga sedih mendengar kabar kurang enak mengenai keluarga mereka.
"Jadi maklum saja kalau keluarga saya marah. Apalagi, kakak saya, Sonny Septian, terus adik saya juga marah," kata Elma Theana seperti dikutip Kompas.com dari kanal Youtube STARPRO.
Elma Theana mengaku kalau dia dan saudaranya bergantian menjaga sang mama sejak Waty Siregar jatuh sakit.
"Karena selama ini kita urus mama dari nol, dari tangannya sakit satu, dua, tiga, sampai sakit semua. Enggak pernah luput dari perhatian kita," sambungnya.
Baca Juga: Miliki Sifat Genit dan Manja Sejak 15 Tahun, Raffi Ahmad Sejak Kecil Sering Minta Cium Elma Theana
Perkara lebam di wajah Waty Siregar, Elma berujar kalau ibunya baru saja jatuh di kamar mandi.
Ia juga mengaku tidak tahu ibunya diwawancara dalam kondisi demikian seusai menghadiri sebuah acara.
"Pas mama jatuh, tiga hari kemudian acara Parfi 56 gitu dan sudah perban, darahnya juga masih ada. Jatuhnya itu, berarti kepentoknya luar biasa. Jadi wajahnya biru semua," beber Elma.
"Ibu saya diwawancara setelah acara itu. Pas sorenya. Saya enggak tahu dia wawancara sendiri. Saya enggak ada di wawancara itu," jelasnya.
Air mata perempuan 46 tahun ini tumpah ketika menceritakan kondisi ibunya yang sudah sepuh dan tidak kuat menahan efek kemoterapi.
"Kondisinya sekarang memang sudah 24 jam sakitnya ya. Mama itu hanya obat nyeri aja yang dikasih," ungkap Elma Theana sambil terisak.
Karena kondisi tubuhnya sudah tidak kuat, Waty Siregar tidak bisa menahan efek obat kemoterapi.
Alhasil, Waty sempat tidak bangun satu minggu setelah menjalani kemo.
"Mama itu harus dikemo, sementara dia itu dikemo enggak bisa. Kemarin, dikemo itu enggak bangun seminggu, muntah-muntah," tukasnya.