Nakita.id - Gula pasir merupakan bahan murah meriah yang kerap digunakan sebagai scrub eksfoliasi.
Baik eksfoliasi untuk kulit tubuh maupun wajah.
Gula dipilih karena teksturnya yang kristal mirip butiran pada lulur.
Baca Juga: Cuma Bermodalkan Kopi, Ini Cara Efektif Menghilangkan Stretchmark di Perut dan Paha
Scrub yang terbuat dari gula dipercaya sangat berguna untuk mengatasi bagian kulit yang sangat kering dan kasar seperti siku, lutut, dan tumit.
Bahkan Moms dapat menggunakan scrub gula di tangan dan bibir untuk membantu mencegah kekeringan.
Tapi di samping manfaat tersebut, rupanya scrub gula punya efek samping yang merugikan bagi kulit, Moms.
Karena tekstur kristal gula yang kasar, sebaiknya hindari penggunaan scrub gula pada area iritasi, luka, dan ruam.
Sebab scrub gula dapat memperburuk kondisi ini.
Bicaralah dengan dokter kulit jika mengalami efek samping setelah menggunakan scrub gula yang tidak kunjung membaik setelah beberapa hari.
Moms juga harus menghindari scrub gula jika memiliki kulit sensitif, eksim, atau kondisi kulit yang meradang.
Begitu pula jika scrub gula digunakan pada wajah, ada efek samping merugikan yang ditimbulkan.
Pasalnya, sifat scrub gula dengan butiran kasar membuatnya terlalu keras untuk kulit wajah.
Mereka dapat membuat sobekan kecil di kulit dan menyebabkan kerusakan, terutama jika menggunakan gula pasir biasa.
Menggunakan scrub gula di wajah dapat menyebabkan gangguan kemerahan, wajah yang kering, goresan dan luka.
Scrub eksfoliasi yang lebih aman
Lulur yang lebih lembut mungkin cocok untuk eksfoliasi mingguan, tetapi hanya jika memiliki partikel kecil berbentuk bulat.
Selalu uji sedikit scrub wajah baru di lengan terlebih dahulu, jika terlalu keras untuk tubuh, itu terlalu abrasif untuk wajah.
Daripada berfokus pada scrub, pertimbangkan bahan-bahan yang membantu eksfoliasi kulit tanpa menggunakan partikel keras.
Bicaralah dengan spesialis perawatan kulit soal alternatif scrub gula yang lebih aman untuk kulit.