Oh Ternyata Sering Buang Air Kecil Jadi Ciri-ciri Hamil Muda, Begini Penjelasan Ahli

By Aullia Rachma Puteri, Selasa, 29 Juni 2021 | 13:30 WIB
Ciri-ciri hamil muda adalah sering buang air kecil, benarkah? (Freepik.com)

Nakita.id - Benarkah ciri-ciri hamil muda adalah sering buang air kecil?

Memiliki anak adalah impian semua pasangan di dunia.

Makanya, saat Moms mengalami perubahan biasanya langsung dihubungkan dengan ciri-ciri hamil muda.

Padahal, ciri-ciri hamil muda sendiri sulit dibedakan dengan tanda menstruasi.

Yang belum tahu, inilah persamaan ciri-ciri hamil muda dan tanda menstruasi:

Baca Juga: Pantas Saja Kerap Tidak Disadari, Ciri-ciri Hamil Muda Ternyata Mirip Seperti Kondisi Biasa

- Nyeri punggung bagian bawah

- Kembung

- Perubahan suasana hati

- Sakit kepala

- Mual atau morning sickness

Maka dari itu, banyak Moms yang terkecoh dengan adanya persamaan dari ciri-ciri hamil dan tanda datangnya menstruasi.

Tapi, baru ini, ada kabar gembira bagi Moms yang sedang mendambakan buah hati dan ingin tahu ciri-ciri hamil muda.

Ahli menyebut bahwa ciri-ciri hamil muda bisa ditandai dengan kebiasaan sering buang air kecil atau kencing.

Mengutip dari The Bump, lebih dari 99 persen ibu hamil akan sering buang air kecil saat hamil muda.

Baca Juga: Mirip Gejala Sakit, Ternyata Ini Justru Ciri-ciri Hamil Muda yang Bikin Para Wanita Tidak Sadar

Sebelum hamil, umumnya wanita berkemih sebanyak enam sampai delapan kali sehari.

Namun, intensitas buang air kecil bisa berubah tergantung jenis asupan dan seberapa banyak Moms minum.

Kondisi sering kencing saat hamil pada Moms kebanyakan normal atau tidak perlu dikhawatirkan.

Pola buang air kecil saat hamil tersebut dapat berubah seiring bertambahnya usia kehamilan.

Perubahan pola buang air kecil atau pipis selama kehamilan

Mengutip Verywell Family, ibu hamil jadi sering kencing di awal kehamilan, lalu intensitas kencing kembali normal di tengah kehamilan, dan sering kencing lagi di akhir kehamilan. Berikut penjelasannya:

Trimester awal: perubahan hormon, kinerja ginjal, dan pertumbuhan rahim membuat ibu hamil sering kencing.

Kondisi ini terjadi sejak dua minggu setelah pembuahan.

Trimester kedua: tubuh ibu hamil sudah beradaptasi dengan perubahan kondisi rahim, sehingga intensitas buang air kecil tidak sesering pada kehamilan awal.

Trimester ketiga: pertumbuhan janin di panggul dapat menekan kandung kemih, sehingga ibu hamil kembali sering kencing.

Setelah bayi lahir, tekanan di kandung kemih juga berkurang.

Sehingga, ibu hamil tidak lagi kencing sesering pada trimestes akhir kehamilan.

Kendati demikian, tubuh ibu yang baru melahirkan masih butuh waktu untuk pulih sampai 12 minggu, untuk kembali normal seperti saat sebelum hamil.

Baca Juga: Banyak Wanita Sering Tidak Sadar, Ini 8 Ciri-ciri Hamil Muda yang Kerap Dianggap Sepele