Nakita.id - Meski banyak manfaat, nyatanya minum air rebusan daun kemangi bisa berdampak buruk bagi orang dengan kondisi tertentu.
Minum air rebusan daun kemangi disebut memiliki banyak khasiat untuk tubuh.
Salah satu manfaat minum air rebusan daun kemangi yakni bisa meredakan sakit kepala.
Sakit kepala bisa hilang seketika jika Moms mengonsumsi satu gelas air rebusan daun kemangi.
Daun kemangi banyak mengandung air, protein, karbohidrat, antioksidan, dan juga lainnya.
Di China, daun kemangi ini banyak digunakan untuk bahan dasar obat herbal.
Yang bisa menyembuhkan infeksi, gigitan serangga, demam, hingga kanker sekalipun.
Dengan mengonsumsi air rebusan daun kemangi, otot-otot tegang dalam tubuh akibat beraktivitas seharian bisa kembali rileks seketika.
Meski memiliki banyak manfaat bagi tubuh, ada kondisi tertentu yang sebaiknya tidak minum air rebusan daun kemangi, Moms.
Melansir dari WebMD, berikut beberapa kondisi yang sebaiknya tidak minum air rebusan daun kemangi.
Baca Juga: Pasti Nyesel Baru Tahu, Cuma Modal Kemangi Ternyata Bisa Berikan Perubahan Positif Ini pada Kulit
1. Memiliki tekanan darah rendah
Ekstrak kemangi dapat menurunkan tekanan darah.
Sehingga secara teori, mengonsumsi air rebusan daun kemangi bisa membuat tekanan darah menjadi terlalu rendah pada orang dengan tekanan darah rendah.
2. Gangguan pendarahan
Orang yang sedang memiliki gangguan pedarahan sebaiknya tidak minum air rebusan daun kemangi.
Pasalnya, minyak dan ekstrak kemangi dapat memperlambat pembekuan darah dan meningkatkan risiko pendarahan pada orang dengan gangguan perdarahan.
3. Akan melakukan operasi
Minyak dan ekstrak kemangi mungkin memperlambat pembekuan darah.
Secara teori, minyak atau ekstrak kemangi dapat meningkatkan risiko perdarahan selama prosedur pembedahan.
Sehingga sebaiknya hentikan penggunaan kemangi setidaknya 2 minggu sebelum operasi yang dijadwalkan.
Selain itu, tidak disarankan untuk mengkonsumsi kemangi secara berlebihan.
Pasalnya, dalam kemangi terdapat estragole, bahan kimia yang dapat meningkatkan risiko terkena kanker hati pada tikus.
Efek samping ini juga berlaku untuk ibu hamil dan menyusui.