Tolong Mulai Sekarang Dipikir Lagi! Ternyata Ini yang Terjadi pada Tubuh Usai Makan Makanan Pedas

By Riska Yulyana Damayanti, Rabu, 30 Juni 2021 | 12:30 WIB
Manfaat makan makanan pedas (Pixabay.com/ englishlikeanative)

Nakita.id - Apakah Moms salah satu pecinta makanan pedas?

Nyatanya, makanan pedas tidak hanya menggugah selera, Moms namun memiliki manfaat lain yang tidak terduga.

Cabai salah satunya mengandung capsaicin yang memiliki segudang manfaat untuk tubuh.

Berikut manfaat makan makanan pedas yang tidak terduga, dilansir dari Healthline.com.

Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan, Makan Pedas Bagi Ibu Hamil Dinilai Berisiko Ternyata Bukan Mitos Belaka

1. Disebut bisa memperpanjang umur

Siapa sangka, konsumsi makanan pedas disebut bisa menurunkan risiko kematian, Moms.

Menurut sebuah studi besar tahun 2015 oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Harvard dan China, makan makanan pedas enam atau tujuh hari seminggu bahkan hanya sekali sehari  menurunkan tingkat kematian sebesar 14 persen. 

2. Makanan pedas mempercepat metabolisme

Data di berbagai penelitian menunjukkan bahwa rempah-rempah tertentu seperti jinten, kayu manis, kunyit, paprika, dan cabai dapat meningkatkan tingkat istirahat metabolisme dan memperlambat nafsu makan.

Satu studi juga menemukan bahwa kunyit menekan pertumbuhan jaringan lemak pada tikus.

3. Disebut bisa melawan sel kanker

Capsaicin, komponen aktif cabai, telah terbukti memperlambat dan menghancurkan sel kanker.

Sebuah studi UCLA menemukan bahwa capsaicin menghambat pertumbuhan sel kanker prostat pada tikus sambil membiarkan sel-sel sehat tidak terluka.

Baca Juga: Auto Buatin Sambal untuk Suami, Peneliti Ungkap Makanan Pedas Bisa Buat Pria Lebih Berstamina di Ranjang

4. Memerangi peradangan

Curcumin, senyawa dalam kunyit, dapat mengurangi peradangan dalam tubuh.

Dalam pengobatan Ayurveda, sifat anti-inflamasi jahe dan bawang putih telah digunakan selama berabad-abad untuk mengobati berbagai kondisi, seperti radang sendi, gangguan autoimun, dan bahkan sakit kepala dan mual.

5. Membantu membunuh bakteri

Jinten dan kunyit telah terbukti memiliki sifat antioksidan dan antimikroba yang kuat.

Ini berarti mereka dapat digunakan untuk melawan bakteri berbahaya di dalam tubuh.

Baca Juga: Mitos VS Fakta Kehamilan: Makan Cabai Saat Hamil Membuat Bayi Lahir Botak, Benarkah?

Perhatian

Capsaicin, zat berapi yang ditemukan dalam cabai, dapat menimbulkan gejala jangka pendek yang intens, seperti sakit perut, diare, dan muntah pada mereka yang mengonsumsi dalam jumlah berlebihan.

Ini terjadi karena stimulasi berlebihan dari sistem saraf.

Kabar baiknya adalah tidak ada kerusakan permanen yang terjadi pada lapisan usus.

Capsaicin juga bertindak sebagai pereda nyeri ketika dioleskan atau ditelan.

Konon, jika Moms baru makan makanan pedas, tingkatkan asupan secara perlahan untuk meminimalkan gejala yang tidak diinginkan.