Awas Nyesel! Bukannya Sehat, Ada Bahaya Minum Air Rebusan Jahe Bagi Orang dengan Kondisi Tertentu Seperti Ini

By Riska Yulyana Damayanti, Rabu, 30 Juni 2021 | 17:26 WIB
Bahaya minum air rebusan jahe untuk orang dengan kondisi tertentu (Freepik.com)

Nakita.id – Siapa sangka, meski disebut bermanfaat, ada bahaya minum air rebusan jahe untuk sebagian orang.

Dilansir dari artikel Nakita sebelumnya, air jahe memiliki segudang manfaat.

Minum air rebusan jahe disebut baik untuk penderita diabetes karena minuman tersebut bisa mengatur kadar gula dalam darah.

Selain itu, air rebusan jahe juga secara efektif dapat menyembuhkan flu dan sakit tenggorokan.

Baca Juga: Emak-emak Auto Senang, Yuk Cari Tahu 4 Cara Menyimpan Jahe Segar Ini Supaya Masak Jadi Lebih Gampang

Jahe dikenal memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat, serta mengandung gingerol, bahan aktif yang mampu melawan sel radang.

Penelitian menunjukkan, rasa sakit dan pembengkakan otot pun bisa sembuh.

Meminumnya dalam keadaan tertentu malah berdampak buruk bagi tubuh. 

Berikut bahaya minum air rebusan jahe untuk beberapa orang berikut:

Orang kurus

Jika Moms kekurangan berat badan, baiknya jangan mengonsumsi jahe.

Faktanya tanaman ini meningkatkan tingkat pH perut dan merangsang enzim pencernaan.

Dengan kata lain, ia memiliki sifat membakar lemak dan menurunkan nafsu makan.

Hal ini dapat menyebabkan massa otot yang buruk, penurunan berat badan, rambut rontok, ketidakteraturan haid, dan lain-lain.

Baca Juga: Nyesel! Bukannya Sehat, Minum Air Rebusan Jahe dan Serai Justru Sangat Berbahaya untuk Orang-orang dengan Kondisi Seperti Ini

Gangguan darah

Tanaman ini sangat membantu dalam diabetes, obesitas, penyakit arteri perifer karena merangsang sirkulasi dan meningkatkan aliran darah.

Namun khasiat ini bisa berakibat fatal bagi orang yang menderita hemofilia.

Hemofilia adalah kelainan genetik dimana darah seseorang memiliki kemampuan yang berkurang.

Ini berarti bahkan luka ringan atau pendarahan pun bisa menyebabkan kematian.

Mengonsumsi beberapa jenis obat

Orang yang menderita diabetes atau tekanan darah tinggi dan harus minum obat untuk mengendalikan kondisi ini sebaiknya tidak mengonsumsi jahe, karena kandungan dalam jahe dapat menurunkan efektivitas obat.

Jahe memiliki khasiat yang mengurangi tekanan darah dan merangsang penipisan darah yang mengurangi efek dari obat.

Baca Juga: Pasti Nyesel Banget Terlambat Tahu, Rutin Minum Air Jahe dan Lemon di Pagi Hari Ternyata Bisa Berikan Efek Seperti Ini Pada Tubuh

Perempuan hamil

Dilarang mengonsumsi jahe dalam bentuk apapun selama kehamilan.

Mengonsumsi jahe dapat menyebabkan kontraksi prematur dan persalinan prematur terutama pada trimester terakhir.

Namun, menurut dokter, konsumsi jahe dengan jumlah yang sangat sedikit dapat digunakan untuk mengurangi morning sickness.

Jika Moms memiliki kondisi yang disebutkan di atas, Moms bisa menggunakan paprika merah atau cabai rawit sebagai pengganti jahe.

Ahli gizi terkenal di dunia Raicevic Milka, mengklaim bahwa sifat paprika sangat mirip dengan jahe.