Mitos VS Fakta Kehamilan: Sering Sujud Bisa Ubah Posisi Bayi Sungsang Menjadi Normal

By Nita Febriani, Sabtu, 3 Juli 2021 | 15:00 WIB
pose sujud untuk perbaiki posisi bayi sungsang (freepik)

Nakita.id - Selama hamil Moms mungkin menyadari ada banyak mitos vs fakta yang beredar terkait kehamilan.

Salah satunya adalah mitos vs fakta tentang posisi bayi di trimester ketiga.

Memasuki trimester ketiga, bayi semestinya sudah berputar ke bawah dengan posisi kepala bersiap memasuki panggul.

Baca Juga: Ciri-ciri Hamil Sungsang, Patut Waspada Jika Sampai Usia Kehamilan Segini Kepala Bayi Masih Berada di Atas

Umumnya hal ini terjadi pada usia kehamilan di atas 7 bulan.

Namun beberapa Moms terutama yang baru mengalami kehamilan pertama seringkali was-was karena hingga di bulan ke-8 pun bayi tak kunjung memutar posisinya, alias sungsang.

Dikhawatirkan apabila posisi bayi sungsang maka akan menghadapi kendala lahir yang tak mudah dan harus menjalani operasi sesar.

Nah salah satu saran yang banyak diterima ibu hamil dengan posisi bayi sungsang adalah sering-sering melakukan posisi sujud agar bayi cepat membenahi posisinya.

Menurut Moms, apakah ini mitos vs fakta?

Posisi sujud adalah ketika Moms menungging dengan meletakkan kedua tangan, lutut, ujung kaki, dan dahi pada lantai.

Baca Juga: Kenapa Bayi Sungsang Harus Dilahirkan Secara Sesar? Ini Penjelasan Dokter Kandungan

Pada posisi ini panggul akan terletak lebih tinggi daripada kepala Moms dan dipercaya efektif untuk membuat bayi berputar sehingga kepalanya berada di bawah.

Rupanya tips ini adalah fakta Moms.

Dilansir dari What to Expect, menungging atau posisi sujud adlaah salah satu dari 3 posisi yang disarankan jika Moms ingin bayi tidak lahir sungsang.

Berikut adalah penjelasan dari posisi sujud yang bisa membantu kepala janin cepat masuk ke panggul.

Lakukan posisi menungging atau sujud untuk memutar kepala janin sampai terasa janin masuk panggul.

Lakukan posisi ini saat perut sedang dalam kondisi kosong, dengan kaki sejajar pinggul dan dada sejajar lutut selama 10 sampai 15 menit.

Agar otot tidak terasa tegang atau memicu kontraksi, Moms juga bisa melakukan latihan pernapasan pada posisi ini.

Posisi ini juga disebut sebagai optimal fetal positioning (OFP) yang disarankan oleh beberapa bidan atau dokter agar bayi tidak lahir sungsang.

Baca Juga: Posisi Bayi Sungsang Bisa Jadi Ciri-ciri Hamil Anak Perempuan, Benarkah?