Terapkan 'Baby Lead Weaning' kepada Si Kecil, Begini Cerita Andien

By Erinintyani Shabrina Ramadhini, Minggu, 18 Februari 2018 | 19:31 WIB
Andien Aisyah dalam Diskusi Belahan Jantungku Vol.02; MPASI: Makan Itu Menyenangkan ()

Nakita.id - Mengikuti perkembangan terkini selebritis memang selalu menyenangkan ya Moms, termasuk cara artis mengasuh buah hati.

Tak terkecuali penyanyi cantik Andien Aisyah, pola asuhnya terhadap sang anak kerap mencuri perhatian warganet.

Andien memang mengasuh putranya, Anaku Askara Biru atau akrab disapa Kawa dengan cara yang terbilang berbeda dengan orangtua kebanyakan.

BACA JUGA: Perempuan Pemalu Ternyata Punya Pesona Luar Biasa, Ini Buktinya

Salah satunya ialah mengenalkan makanan padat atau yang populer disebut dengan Baby-Led Weaning.

Metode ini membiarkan Si Kecil memilih sendiri makanannya sejak awal pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI).

Metode ini menyarankan bayi diberikan finger food, tanpa melalui tahap pemberian makanan dengan tekstur puree atau dilumatkan.

Dengan kata lain, metode Baby Led Weaning orangtua menentukan apa yang ditawarkan untuk dimakan, tetapi bayi yang menentukan apa yang akan mereka makan.

BACA JUGA: Ini Daftar Aktivitas Pascamelahirkan yang Menyenangkan Agar Moms Bebas Stres

Andien mengakui, ia dan suaminya Irfan Wahyudi Prihutomo sudah gencar mengenalkan metode ini sejak Kawa masih berusia 5 bulan.

Sontak, pola asuh Andien ini mengundang banyak kritik baik dari masyarakat awam maupun tenaga kesehatan.

Pasalnya, metode Baby-Led Weaning bertentangan dengan rekomendasi WHO.

WHO menganjurkan makanan pendamping ASI diberikan kepada bayi saat sudah berusia 6 bulan, karena saat itulah kandungan gizi pada air susu ibu sudah tak mencukupi lagi.

BACA JUGA: Sulit Percaya Kepada Suami? Coba Lakukan 5 Hal Sederhana Ini Yuk, Moms

Selain itu, pencernaan bayi di usia enam bulan dinilai sudah lebih siap menerima makanan padat pertamanya.

Tak hanya itu, bayi yang mendapat Baby-Led Weaning berisiko tersedak dan menimbulkan masalah pada organ pencernaannya di masa mendatang.

Lalu bagaimana reaksi Andien menanggapi hal ini?

"Aku enggak ada kekhawatiran sama sekali dari awal, karena aku rasa aku sudah memberdayakan diri aku sendiri dengan cukup informasi, tidak berlebihan, tidak kurang," tuturnya di acara intimate discussion 'Belahan Jantungku Vol.02; MPASI: Makan Itu Menyenangkan!' di bilangan Kemang, Jakarta Selatan.

BACA JUGA :Jangan Buang Kulit Semangka! Ternyata Membuat Hubungan Makin Harmonis

Andien menambahkan metode yang dipilihnya ini sudah berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.

"Ditambah aku sudah konsul juga ke dokter Ratih, jadi ya aku sudah sangat percaya 100%", tuturnya.

Selain itu, perempuan berusia 32 tahun ini juga menilai pemberian nutrisi itu cukup untuk menjaga kesehatan buah hatinya.

"Iya, dia diproteksi. Ya aku menjaga kesehatannya (Kawa) tentunya dengan memberikan nutrisi yang baik dan sesuai porsinya", tutupnya.

BACA JUGA :Praktis! Begini Cara Bikin Ketiak Mulus Hanya dengan Bubuk Kunyit