Nakita.id - Sebagian masyarakat Indonesia sudah mendapatkan vaksin Covid-19.
Seperti diketahui, saat ini, pemerintah sedang gencar memberikan vaksin Covid-19 untuk seluruh masyarakat.
Hal itu bertujuan untuk membentuk herd immunity, sehingga bisa kembali pada kehidupan normal.
Pemerintah pun menargetkan pemberian 1 juta dosis vaksin setiap harinya untuk menyukseskan rencana tersebut.
Untungnya, kini sudah banyak masyarakat yang mau turut menyukseskan rencana tersebut.
Akan tetapi, tak sedikit pula yang masih khawatir dengan pemberian vaksin.
Salah satu penyebabnya lantaran masih banyak hoaks beredar yang menyebut kesehatan menjadi menurun setelah mendapatkan vaksin.
Kalau Anda termasuk salah satunya, mulai sekarang tidak perlu khawatir lagi.
Penting untuk Anda tahu, apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan sebelum serta setelah mendapatkan vaksin Covid-19.
Dengan begitu Anda akan tetap berada di kondisi yang baik dan terpantau.
Hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan sebelum vaksin
Ada beberapa hal yang perlu Moms dan Dads perhatikan sebelum divaksin.
Tentu saja, Moms dan Dads perlu berada dalam kondisi yang baik untuk mendapatkan vaksin.
Mengutip dari covid19.go.id, sebelum vaksin Moms disarankan untuk istirahat yang cukup.
Asupan nutrisi juga perlu diperhatikan sebelum mendapatkan vaksin.
Kemudian, kalau Moms dan Dads dalam kondisi sakit, maka tidak dianjurkan untuk mengikuti vaksin.
Selanjutnya, saat hari H penyuntikan, pastikan menginformasikan seluruh riwayat penyakit yang dimiliki.
Terlebih, kalau memiliki penyakit komorbid seperti diabetes, jantung, dan sebagainya.
Hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan setelah vaksin
Kalau sudah mendapatkan vaksin baik dosis pertama ataupun kedua, ada pula rambu-rambu yang perlu diperhatikan.
Moms dan Dads perlu memerhatikan reaksi tubuh setelah mendapatkan vaksin.
Kalau muncul demam, menggigil, pegal-pegal maka disarankan untuk minum paracetamol.
Kemudian, istirahatlah yang cukup.
Baca Juga: Kenapa Harus Tetap Terapkan Protokol Kesehatan 6M Meski Sudah Divaksin? Ahli Berikan Jawabannya
Kalau Moms mengalami gejala yang berat usai divaksin, maka hubungi petugas kesehatan terdekat.
Moms juga bisa hubungi nomor telepon yang ada di sertifikat vaksin.
Perlu diketahui bahwa Moms akan mendapatkan sertifikat vaksin 2 kali.
Lapor juga ke Komnas Kipi di http://keamananvaksin.kemkes.go.id/
Dan meski sudah divaksin, jangan abai terhadap protokol kesehatan saat menjalani aktivitas sehari-hari, ya.