- perasaan terbakar saat buang air kecil
- nyeri di panggul atau perut bagian bawah
- dorongan konstan untuk mengosongkan kandung kemih
- urine yang beraroma kuat atau berbau busuk
- urine keruh dan tidak berwarna
- urine berwarna gelap secara konsisten
- kencing berdarah
Peregangan kandung kemih
Dalam jangka panjang, menahan kencing secara teratur dapat menyebabkan kandung kemih meregang.
Ini mungkin membuat kandung kemih sulit atau tidak mungkin untuk berkontraksi dan mengeluarkan kencing secara normal.
Jika seseorang memiliki kandung kemih yang meregang, tindakan ekstra, seperti kateter, mungkin diperlukan.
Kerusakan otot dasar panggul
Sering menahan air seni dapat membahayakan otot-otot dasar panggul.
Salah satu otot ini adalah sfingter uretra, yang menjaga uretra tetap tertutup, untuk mencegah urine bocor keluar.
Merusak otot ini bisa menyebabkan inkontinensia urine. Melakukan latihan dasar panggul seperti Kegel dapat membantu memperkuat otot-otot ini dan mencegah kebocoran.
Batu ginjal
Menahan kencing dapat menyebabkan batu ginjal terbentuk pada orang dengan riwayat kondisi tersebut, atau orang yang memiliki kandungan mineral tinggi dalam urinenya.
Hal ini disebabkan, air kencing sering kali mengandung mineral, seperti asam urat dan kalsium oksalat.