Hindari Memberi Makanan Padat Terlalu Dini, Ini Bahayanya bagi Bayi

By Saeful Imam, Minggu, 18 Februari 2018 | 16:26 WIB
Yes or No garam dan gula sebagai perasa MPASI ()

Sel-sel di sekitar usus pada bayi berusia di bawah 6 bulan belum siap untuk menghadapi unsur-unsur atau zat makanan yang dikonsumsinya.

Alhasil, makanan tersebut dapat menimbulkan reaksi imun, sehingga dapat terjadi alergi akibat makanan yang dikonsumsinya.

Sebaliknya, bayi yang diberi MPASI setelah 6 bulan, risikonya untuk mengalami alergi akibat makanan lebih rendah.

Selain itu, bayi usia 4—6 bulan, lapisan ususnya masih “terbuka”, sehingga memudahkan protein-protein dari MPASI—yang kemungkinan dapat mengakibatkan bayi mengalami alergi—serta bakteri patogen yang menyebabkan berbagai penyakit masuk ke dalam aliran darah.

Umumnya, produksi antibodi dan terjadinya penutupan usus berlangsung pada usia sekitar 6 bulan.

Nah, dengan pemberian ASI eksklusif, zat antibodi yang terdapat di dalam ASI (slgA) dapat masuk langsung melalui aliran darah bayi, melapisi organ pencernaan bayi, menyediakan kekebalan pasif, dan mengurangi terjadinya penyakit dan reaksi alergi sebelum penutupan usus terjadi.

BACA JUGA : Hati-hati Moms! Melahap Makanan Terlalu Cepat Ternyata Berbahaya

* Berpeluang obesitas. 

Proses pemecahan sari-sari makanan dalam tubuh bayi belum sempurna, sehingga bila bayi diberi MPASI sebelum usia 6 bulan, ia berpeluang mengalami obesitas.

Pemberian MPASI sebelum usia 6 bulan sering dihubungkan dengan meningkatnya kandungan lemak dan berat badan.

Karena itulah, menunda pemberian MPASI sampai usia 6 bulan dapat melindunginya dari obesitas di kemudian hari. Perlu diketahui, beberapa enzim pemecah protein seperti pepsin, lipase, dan amilase, serta asam lambung, baru akan diproduksi sempurna pada saat bayi berusia 6 bulan.

* Sulit dicerna dengan baik.

Bayi di bawah 6 bulan memiliki sistem pencernaan yang belum sempurna.

Asupan lain disamping  ASI membuat organ ini terpaksa bekerja ekstra keras demi mengolah dan memecah makanan yang masuk.

Nah, karena dipaksa bekerja keras, makanan pun tak dapat dicerna dengan baik.

Ujung-ujungnya, timbul reaksi/gangguan pencernaan seperti konstipasi atau timbulnya gas. Sementara, sistem pencernaan relatif sempurna dan siap menerima MPASI pada usia 6 bulan ke atas.

Karena itulah, menunda memberikan MPASI hingga usia bayi 6 bulan justru memberi kesempatan kepada sistem pencernaan agar dapat berkembang matang terlebih dahulu.

Secara psikologis pun, umumnya bayi siap mendapatkan MPASI pada usia sekitar 6 bulanan.