Tak Perlu Khawatir Mengalami Keputihan Saat Hamil, Tapi Moms Wajib Waspada Jika Muncul Tanda-tanda Ini

By Aullia Rachma Puteri, Sabtu, 10 Juli 2021 | 17:30 WIB
Tak perlu panik jika mengalami keputihan saat hamil tua karena yang harus diwaspadai adalah keputihan jenis ini (Freepik)

Nakita.id - Tak usah panik, keputihan saat hamil tua merupakan hal yang wajar.

Keluarnya keputihan saat hamil tua membuat organ kewanitaan Moms terlindungi.

Semacam tameng agar virus dan bakteri tak masuk ke vulva hingga vagina.

Selain alasan kesehatan, munculnya keputihan saat hamil tua juga sebagai pertanda bahwa sebentar lagi Moms akan melahirkan.

Mengutip dari What to Expect, jika keputihan makin banyak keluar dari vagina ini tandanya Moms sudah memasuki trimester ketiga.

Baca Juga: Mengalami Keputihan Saat Hamil Tua? Tak Perlu Panik, Mungkin Ini Penyebabnya

Tak ada yang perlu dikhawatirkan dengan hal ini.

Meski demikian, selain sebagai tanda dekatnya persalinan, Moms perlu tahu ada keputihan yang buat Moms harus waspada.

Waspada jika keputihan terus mengalami peningkatan dari hari ke hari.

Lihat apakah keputihan mengalami perubahan warna menjadi kecokelatan atau kuning.

Jika terasa gatal hingga nyeri bisa jadi kondisi tersebut diakibatkan oleh adanya infeksi.

Tidak ada salahnya untuk segera melakukan pemeriksaan setelah mengalami sederet keluhan di atas.

Dianggap normal keputihan saat hamil tua, tapi waspadai jika muncul bau yang menyengat.

Mengutip Kompas.com, keputihan yang bau dan terasa gatal dianjurkan untuk dilakukan swab vaginal.

Hal tersebut bertujuan untuk menemukan jenis kuman yang ada pada organ intim dan mengobatinya dengan benar.

Meski demikian, tidak ada pengaruhnya antara keputihan dengan kondisi bayi dalam kandungan.

Baca Juga: Ciri-ciri Hamil Muda yang Bisa Membahayakan Janin, Termasuk Keputihan Namun dengan Kondisi Seperti Ini

Kemungkinan kecil dampak buruk bagi bayi juga sangat rendah.

Mulai saat ini ada baiknya untuk Moms coba menerapkan sederet langkah mudah berikut ini jika mengalami keputihan.

- Sering mengganti pakaian dalam

- Jangan sekali-kali menahan buang air kecil

Sederet cara sederhana tersebut menjadi salah satu anjuran untuk mengurangi kemungkinan terjadinya infeksi.

Jangan sampai infeksi justru berdampak buruk bagi kesehatan hingga memicu kondisi kehamilan yang abnormal.

Kondisi abnormal pada kehamilan dapat memicu ketuban pecah.

Tidak saja keputihan, ada kondisi lain yang perlu diperhatikan saat masa kehamilan.

Baca Juga: Moms Bisa Tahu Mengandung Buah Hati dengan Hanya Perhatikan 5 Ciri-ciri Hamil Sebelum Telat Haid Ini

Mengutip dari Tribun Timur kencing yang berwarna kuning dan keruh saat hamil juga menjadi salah satu tanda terjadinya infeksi pada saluran genital.

Infeksi pada saluran genital berpotensi memperbesar infeksi di saluran kemih.

Ada baiknya untuk semua ibu hamil mencukupi kebutuhan air minum.