Tidak Selalu Emosi, Moms Perlu Kenali Lebih Jauh Jenis-jenis Temperamen pada Anak

By Ruby Rachmadina, Sabtu, 10 Juli 2021 | 12:05 WIB
jenis-jenis temperamen pada anak (Freepik/drobotdean)

Nakita.id - Setiap anak memang memiliki karakteristik yang berbeda-beda.

Pada usianya kini, semua anak terkadang memiliki kemauan yang keras.

Jika kemauannya tersebut tidak didengar maka anak akan mudah menunjukan sifatnya.

Sifat temperamen pada anak bisa Moms lihat sejak usianya masih kecil.

Baca Juga: Jangan Sampai Salah Menerapkan Pola Asuh Pada Anak! Kenali Jenis-Jenisnya Moms

Namun bukan berarti Moms bisa mengecap mereka dengan sebutan anak nakal.

Temperamen pada anak tidak hanya persoalan emosi saja, tetapi sikap kepribadian yang ia tujukan juga termasuk ke dalamnya.

Agar tidak bingung Moms bisa mengenal lebih jauh jenis-jenis temperamen yang sering terjadi pada anak yang dilansir dari babysparks.com.

Temperamen difficult child

Jenis temperamen ini terlihat ketika anak kerap kali bereaksi secara negatif terhadap suatu hal yang mereka temui.

Jika anak memiliki jenis temperamen seperti ini maka ia akan terbilang sangat lambat dalam menerima perubahan dihidupnya.

Tidak hanya itu saja Moms, anak cenderung tidak dapat mengatur emosinya dengan baik.

Anak akan menunjukan sikapnya yang meledak-ledak ketika suasana hatinya sedang tidak baik.

Baca Juga: Si Kecil Temperamen? Jangan Paksa Untuk Diam, Begini Cara Menanganinya

Temperamen slow to warm up

Ketika anak memiliki temperamen jenis ini, ia akan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk mengenal terlebih dahulu lingkungan sekitarnya.

Saat anak sudah mulai merasa nyaman dengan sekelilingnya, maka anak akan mudah melakukan adaptasi.

Jika Moms memiliki anak dengan jenis temperamen seperti ini sabar adalah cara yang bisa Moms lakukan untuk mengatasinya.

Moms cukup memberikan sedikit waktu agar anak bisa beradaptasi dengan sendirinya.

Temperamen easy child

Moms ketika anak merasa sangat mudah akrab dengan orang baru yang ia kenali bisa jadi anak memiliki temperamen easy child.

Anak yang mudah bergaul tentu saja membuat Moms merasa bangga karena ia bisa melakukan interaksi tanpa harus disuruh.

Namun bukan berarti Moms bisa membiarkan anak begitu saja untuk berinteraksi dengan orang lain.

Baca Juga: Tanpa Paksaan, 5 Cara Ini Dapat Mendukung Anak yang Pemalu Jadi Lebih Percaya Diri

Moms masih perlu memberikan berbagai batasan kepada anak.

Tidak hanya itu saja, Moms perlu ajarkan anak mengenai hal apa saja yang harus dihindari ketika anak dihadapkan dengan orang asing.

Moms anak memiliki sifat unik yang memang berbeda-beda.

Jangan pernah membanding-bandingkan sifat anak dengan anak lainnya ya, agar anak tetap bisa menumbuhkan kepercayaan dirinya.