Benarkah Detak Jantung Bayi Laki-laki yang Lambat Jadi Pertanda Jenis Kelamin Janin?

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Minggu, 11 Juli 2021 | 07:45 WIB
Benarkah detak jantung bayi laki-laki lebih lambat jadi acuan tanda jenis kelamin bayi? (freepik)

Nakita.id - Detak jantung bayi laki-laki dipercaya lebih lambat dari bayi perempuan saat sedang di kandungan.

Banyak orang yang percaya, ketika detak jantung bayi di dalam kandungan lebih lambat, berarti jadi ciri-ciri hamil anak laki-laki.

Jika detak jantung janin kurang dari 140 kali per menit (bpm), dipercaya sedang hamil anak laki-laki.

Dan bila detak jantungnya lebih dari 140 kali per menit (bpm), dipercaya sedang hamil anak perempuan.

Baca Juga: Khawatir Ciri-ciri Hamil Anak Laki-laki Berpotensi Persalinan Prematur, Ternyata Bisa Dicegah dengan Cara Ini

Tetapi apakah benar demikian?

Ternyata hal ini dianggap mitos belaka.

Hingga saat ini, berbagai penelitian medis belum berhasil membuktikan bila prediksi jenis kelamin bayi berhubungan dengan detak jantung bayi di dalam kandungan.

Mengutip dari What to Expect, sejumlah penelitian medis yang membuktikan teori detak jantung bayi memengaruhi jenis kelamin bayi tidak terbukti.

Pada 2018, dilakukan studi pada 10.000 kehamilan dan menemukan bila detak janin perempuan di awal kehamilan memang cenderung lebih tinggi dari laki-laki.

Akan tetapi, tidak ada hasil signifikan terkait mitos yang berkembang.

Faktanya, detak jantung janin normal berfluktuasi antara 120 sampai 160 kali per menit (bpm).

Hasilnya bisa bervariasi, tergantung bagaimana aktivitas bayi di dalam kandungan.

Baca Juga: Ciri-ciri Hamil Anak Laki-laki Berisiko Lahir Prematur, Benarkah?

Satu-satunya cara untuj mengetahui jenis kelamin bayi paling akurat yakni dengan tes genetik dan USG.

Moms juga bisa menunggu sampai si Kecil lahir agar tak salah prediksi.

Sementara itu, menurut Healthline, jenis kelamin bayi ditentukan setelah terjadi pembuahan.

Sebelum alat kelamin janin berkembang, bakal bayi sudah lebih dulu mewarisi kromosom X atau Y.

Umumnya, bayi perempuan membawa informasi genetik XX, sedangkan bayi laki-laki membawa informasi genetik XY.

Meski demikian, alat kelamin bayi memang tidak tumbuh dari awal kehamilan.

Baca Juga: Belum Tentu Jadi Ciri-ciri Hamil Anak Perempuan, Nagita Slavina yang Lebih Sensitif dan Mudah Menangis Ternyata Hamil Anak Laki-laki, Bagaimana Normalnya?

Pertumbuhan alat kelamin pada janin biasanya mulai terbentuk dan bisa dilihat saat memasuki usia kandungan 10 hingga 20 minggu.

Meski tak bisa jadi patokan jenis kelamin bayi, detak jantung bisa jadi acuan kesehatan dan kondisi bayi di dalam kandungan.